Terungkap! Inilah Rahasia Konstruksi Beton Romawi hingga Bertahan 2000 Tahun
Walau dibangun ribuan tahun yang lalu, arsitektur kuno tidak pernah berhenti mencengangkan dunia modern dengan ketangguhannya.
Editor: Galih Pangestu Jati
Mineral ini, bersama dengan mineral langka lainnya yang disebut phillipsite, tumbuh dalam beton berkat air laut yang mengalir di sekitarnya.
Ketika diterpa air laut, abu vulkanik pada beton menghilang dan menyisakan ruang untuk mengembangkan struktur yang diperkuat dengan kedua mineral di atas.
"Bangsa Romawi menciptakan beton mirip batu yang tumbuh subur dalam pertukaran kimia terbuka dengan air laut," kata Jackson.
Sayangnya, resep untuk menciptakan bangunan seperti itu telah hilang dimakan waktu.
Para ilmuwan hanya dapat menciptakan kembali bahan-bahan yang digunakan dengan meneliti bangunan yang masih ada.
Namun, tidak semua negara dapat mengakses bahan vulkanik yang digunakan dalam beton ini.
"Orang Romawi beruntung dapat memiliki batu-batu ini. Kita tidak memiliki banyak batu seperti inidi dunia, jadi harus ada substitusi yang dibuat," kata Jackson.
Penelitian Jackson dan koleganya telah dipublikasikan pada American Mineralogist.
Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Kokoh 2.000 Tahun, Rahasia Kekuatan Beton Romawi Kuno Terungkap"