Ngeri! Pagar Mapolsek Kebayoran Lama Dipasangi Bendera ISIS Hingga Beri Ancaman Ini!
Pagar depan Mapolsek Kebayoran Lama dipasangi sebuah bendera hitam yang identik dengan bendera ISIS dan dikibarkan oleh orang tidak dikenal
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Kejadian mengejutkan terjadi di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017) pagi.
Pasalnya, pagar depan Mapolsek Kebayoran Lama dipasangi sebuah bendera hitam yang identik dengan bendera ISIS dan dikibarkan oleh orang tidak dikenal.
Melansir dari Warta Kota, pemasangan bendera itu ditengarai sebagai aksi ancaman teror sebagai bagian dari rangkaian ancaman yang sudah diberikan kepada kepolisian sejak beberapa waktu yang lalu.
Kronologi kejadian ini bermula sekitar pukul 05.30 WIB, saat anggota Polsek Kebayoran Lama yang sedang bersiaga dibantu anggota FKPM melakukan salat subuh secara bergantian.
Polisi Temukan Barang Ini di Rumah Terduga Teroris yang Serang Mapolda Sumut, Anggota ISIS?
"Setelah selesai salat subuh, Bripka Billy dan Pak Jangkung (FKPM) mendengar suara motor berhenti di pinggir jalan," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Ardi Rahananto.
Keduanya curiga kemudian langsung mengecek motor yang berhenti tersebut. Namun, motor itu langsung terburu-buru pergi.
Saat ditelusuri, didapati ada bendera yang identik dengan bendera ISIS, terpasang di pagar depan Polsek Kebayoran Lama.
"Kemudian, seluruh anggota dipimpin langsung wakapolsek, langsung patroli di sekitaran polsek dan memeriksa setiap sudut, mencari apakah ada bendera lain yang dipasang atau benda-benda mencurigakan yang ditinggalkan orang tersebut," ungkap Kompol Ardi.
Setelah Filipina, ISIS Bisa Serbu Indonesia Karena Alasan Sepele Ini!
Barang bukti yang diamankan berupa bendera hitam bertuliskan La ilaha illallah berukuran kurang lebih 100 sentimeter x 50 sentimeter. Tak hanya itu, ditemukan juga satu botol Aqua ukuran satu liter yang di dalamnya ada kertas karton berwarna kuning.
Melansir kembali dari Warta Kota, tulisan yang ada di karton tersebut diketahui, pelaku mengancam pihak kepolisian yang mereka sebut Thogut.
Dikatakan, mereka marah karena berkali-kali dicap sebagai teroris dan malah menuduh polisilah teroris sesungguhnya.
Bahkan, pelaku mengancam akan melakukan teror kepada pihak kepolisian, bahkan mengancam menggulingkan pemerintah yang sah. Mereka juga bilang akan buat Jakarta seperti Marawi di Filipina, berikut isi lengkap dari surat tersebut.
ISIS Dinyatakan Sudah Hancur Oleh Irak!
