Setelah Filipina, ISIS Bisa Serbu Indonesia Karena Alasan Sepele Ini!
Warga Negara Indonesia yang berpaham radikal sudah ada sekitar 2 persen dari total keseluruhan.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini Filipina tengah dihantam serangan teror hebat.
Sebagaimana sudah diketahui, militan pro Kelompok Teroris Negara Islam dan Suriah (ISIS) menyerang Kota Marawi,Mindanao, Selatan Filipina.
Tak tanggung-tanggung, baku tembak antara Filipina dan militan ISIS terjadi beberapa waktu terakhir.
• Ajaib! Baru Lahir, Bayi Ini BIsa Berjalan! Videonya Viral!
Dikatakan pengamat terorisme, Al Chaidar, seperti dikutip dari Tribunnews.com, konflik yang terjadi antara ISIS dan Filipina tersebut ternyata bisa berdampak pada Indonesia.
Hal ini lantaran jarak perbatasan Indonesia di Sulawesi Utara dan Kota Marawi sangat dekat.
• Studi Mengatakan Instagram dan Snapchat Buruk untuk Kesehatan Mental!
Lebih lanjut, dikatakan Al Chaidar, hingga saat ini Warga Negara Indonesia yang berpaham radikal sudah ada sekitar 2 persen dari total keseluruhan.
"Sudah berapa WNI yang ada di sana, saya belum tahu, tapi saya dapat informasi, sudah ada sekitar empat ribu orang yang siap berangkat," ujarnya.

Dijelaskan Al Chaidar, bukan tidak mungkin WNI yang berpaham radikal itu berlayar ke Marawi untuk membantu ISIS melawan tentara Filipina.
Kemudian, masih dikatakan Al Chaidar, jika nantinya ISIS berhasil menang dari tentara Filipina, Indonesia perlu waspada.
"Kalau mereka bisa menang, wah itu akan jadi kebanggaan tersendiri, itu jadi acuan mereka, dan selanjutnya mereka akan buat hal yang sama di Indonesia," katanya.
• Fans Bahagia Nggak Ketulungan! Ini Lho Kejutan Boyzone untuk Rayakan Anniversary Ke-25!
"Harus diingat juga, bahwa kita punya banyak jalur untuk mereka menyeludukpan senjata, dan TNI kita dikebiri oleh undang-undang jadi tidak bisa ikut pemberantasan teroris. Jadi sangat mungkin Indonesia terdampak," tambahnya lagi.
Di sisi lain, Panglima Militer Filipina mengatakan sejumlah militan ISIS tewas dalam baku tembak di Marawi.