Breaking News:

Teratas! 'Hukum' Presiden Mudik Pakai Pesawat Dinas hingga Suami yang Tega Bunuh Istri

Peristiwa menarik selalu terjadi setiap saat. Berikut TribunWow.com rangkum 5 berita yang menyita perhatian khalayak.

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
Net/Kolase

Berkaitan dengan hal ini, seorang netizen di laman Twitter kemudian menyuarakan pendapatnya.

Putri Gus Dur Jawab Pertanyaan Soal Hukum Presiden Pakai Pesawat Dinas untuk Mudik

2. Penyebab Dokter Taofik meninggal

Dokter Stefanus Taofik meninggal saat piket Lebaran.
Dokter Stefanus Taofik meninggal saat piket Lebaran. (NET)

Media sosial dihebohkan dengan kabar meninggalnya seorang dokter bernama dr. Stefanus Taofik, SpAn.

Kehebohan ini disebabkan oleh meninggalmnya dokter ini karena diduga kelelahan setelah 4 hari berturut-turut berjaga di tiga rumah sakit.

Namun, kejelasan mengenai penyebab kematian dr Taofik pun akhirnya terungkap.

Dikatakan Ketua Program Studi SP2 dari Divisi Anestesia Ambulatori dan Bedah Umum Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Arif HM Marsaban SpAn-KAP, dalam keterangan tertulisnya seperti dimuat Warta Kota, Taofik diduga meninggal lantaran penyakit yang dideritanya.

Dokter Taofik yang Jaga Saat Lebaran Diduga Meninggal Karena Penyakit Ini

3. Beli bantal murah, ternyata isinya mengejutkan

Ilustrasi
Ilustrasi (Cushions and More)

Sebuah keluarga dari Chonburi, Thailand, begitu terkejut saat melihat isi bantal mereka.

Melansir situs Coconuts, keluarga ini sudah menggunakan bantal tersebut selama dua tahun.

Bantal tersebut mereka beli dengan harga murah.

Memang, bantal murah tergolong lebih cepat rusak.

Biasanya, ujung bantal akan sobek dan busa yang mengisi bantal akan mulai keluar.

Namun setelah menyelidikinya lebih lanjut, keluarga ini begitu terkejut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
ThailandPresiden Joko Widodo (Jokowi)dr Stefanus Taofik
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved