Penulis Novel Les Miserables Jadi Google Doodle, Yuk! Kenalan Lebih Dekat
Sebut saja novel Les Misérables, novel terbaik di abad 19 yang penuh intrik dan romansa. Lalu siapa pengarang novel ini?
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Banyak yang menyebut Hugo hanya menggunakan selimut.
Atau benar-benar tak pakai baju.
3. Tiga kali gagal masuk French Academy
French Academy adalah dewan yang berurusan dengan bahasa.
Ia berusaha untuk bergabung, namun gagal dalam tiga kali mencoba.
Pada tahun 1841, akhirnya Hugo berhasil bergabung dengan French Academy dan memulai karir politiknya.
Tiga tahun kemudian, ia terpilih sebagai National Assembly.
4. Mengasingkan diri setelah revolusi Napoleon
Kemenangan Louis Napoleon pada tahun 1851 menjadi titik balik Hugo.
Ia mendeklarasikan diri sebagai musuh Perancis dan pergi mengasingkan diri.
Ia pindah ke Brussels, kemudian ke Jersey, lalu ke Guernsey sebelum kembali ke Perancis pada tahun 1870.
5. Menelurkan tiga syair saat dalam pengasingan
Hugo rupanya memproduksi tiga koleksi syair selama dalam pengasingan.
Ditambah pula beberapa buku tentang perbedaan sosial dan ekonomi.
Buku-buku itu diantaranya adalah Les Travailleurs de la Mer (Toilers of the Sea) and L’Homme Qui Rit (The Man Who Laughs). (TribunWow.com/Alya Iqlima)