Penulis Novel Les Miserables Jadi Google Doodle, Yuk! Kenalan Lebih Dekat
Sebut saja novel Les Misérables, novel terbaik di abad 19 yang penuh intrik dan romansa. Lalu siapa pengarang novel ini?
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Sebut saja novel Les Misérables, novel terbaik di abad 19 yang penuh intrik dan romansa.
Novel terkenal ini diadaptasi dalam berbagai alternatif judul seperti The Miserables, The Poor Ones, atau The Wretched.
Novel ini telah diadaptasi dalam bentuk film, teater, musikal, dan bahkan permainan.
Google Doodle Rayakan Ulang Tahun Oskar Fischinger Sang Seniman Visual!
Film musikal Les Misérables yang terkenal muncul pada tahun 2012.
Film ini dibintangi Amanda Seyfried, Anne Hathaway, Russel Crowe, dan Hugh Jackman.
Namun, bagaimana dengan sang penulis?
Apakah ia sama terkenalnya dengan novel yang dibuat?
Di Balik Sosok Pria Iklan Google Oh Tuhan Ku Cinta Dia Ada Sisi Mengejutkan, Kekarnyaaa!
Ya! Ia adalah Victor Marie Hugo, satu dari banyak penulis novel romansa terbaik asal Perancis.
Victor Hugo lahir di Perancis bagian timur pada tanggal 26 Februari 1802 silam.
Meski dikenal sebagai seorang penulis roman, ternyata Hugo tak hanya berkutat di satu bidang itu saja.
Sejak belia, Hugo memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.
Bahkan ia mempelajari tentang hukum Perancis.
Dengan dukungan orangtuanya, Hugo akhirnya memutuskan untuk berada di jalur sastra.
Sebelum berusia 30 tahun, Hugo sudah dikenal sebagai penulis novel, dramatis, dan penyair yang terkenal.
Tak hanya Les Misérables, The Hunchback of Notre Dame juga merupakan karya Hugo yang mendunia.
Hari Jumat (30/6/2017) ini, Google Doodle memunculkan sosoknya.
Inilah fakta-fakta tentang Victor Hugo yang dilansir dari situs Telegraph.
1. Menghabiskan beberapa dekade demi Les Misérables
Ide awal Hugo untuk novel ini adalah ketidak-adilan dan kesengsaraan sosial.
Ia pertama membuat novel ini di tahun 1830an.
Sayangnya, setelah merilis The Hunchback of Notre Dame, buku terbaiknya tak kunjung selesai.
Dikabarkan, Hugo membutuhkan 17 tahun untuk menyelesaikan satu novel roman ini.
Tak hanya menjadi populer di seluruh dunia, Les Misérables juga merupakan satu dari sekian buku terpanjang di dunia.
Les Misérables memiliki 655,478 kata.
Setelah berjuang cukup lama, akhirnya Les Misérables dirilis pada tanggal 30 Juni 1862 silam.
2. Punya cara sendiri untuk melepaskan diri dari writer's block
Uniknya, pria ini memiliki sebuah cara tak biasa jika ia sedang dalam kondisi 'writer's block'.
Ternyata ia akan melepaskan seluruh pakaiannya dan mengunci diri di dalam sebuah ruangan.
Banyak yang menyebut Hugo hanya menggunakan selimut.
Atau benar-benar tak pakai baju.
3. Tiga kali gagal masuk French Academy
French Academy adalah dewan yang berurusan dengan bahasa.
Ia berusaha untuk bergabung, namun gagal dalam tiga kali mencoba.
Pada tahun 1841, akhirnya Hugo berhasil bergabung dengan French Academy dan memulai karir politiknya.
Tiga tahun kemudian, ia terpilih sebagai National Assembly.
4. Mengasingkan diri setelah revolusi Napoleon
Kemenangan Louis Napoleon pada tahun 1851 menjadi titik balik Hugo.
Ia mendeklarasikan diri sebagai musuh Perancis dan pergi mengasingkan diri.
Ia pindah ke Brussels, kemudian ke Jersey, lalu ke Guernsey sebelum kembali ke Perancis pada tahun 1870.
5. Menelurkan tiga syair saat dalam pengasingan
Hugo rupanya memproduksi tiga koleksi syair selama dalam pengasingan.
Ditambah pula beberapa buku tentang perbedaan sosial dan ekonomi.
Buku-buku itu diantaranya adalah Les Travailleurs de la Mer (Toilers of the Sea) and L’Homme Qui Rit (The Man Who Laughs). (TribunWow.com/Alya Iqlima)