Hendak Berziarah, Remaja Ini Malah Tercebur dan Hilang di Selat Bali
Seorang penumpang kapal feri bernama Mahbub (18) tercebur ke laut saat akan menuju ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana dari Ketapang, Banyuwangi.
Editor: Galih Pangestu Jati
Menurutnya, kegiatan ziarah itu rutin dilakukan korban dan warga Dusun Semare ini.
"Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, ponakan saya ini sedang bersandar di pinggir kapal. Sebelum kapal menepi di pelabuhan Gilimanuk, katanya kapal goyang, dan dia (ponakan) jatuh ke laut. Saya juga kurang jelas, seperti apa kronologisnya," terangnya.
Menurut Mashuri, saat dirinya menghubungi teman keponakannya yang berada di lokasi kejadian mengatakan, si rekan bersama korban duduk santai pada sisi kapal di bagian bawah.
Saat itu korban sedang memainkan handphone, kemudian pada saat kapal hendak bersandar korban berdiri pada sisi kapal, kapal agak goyang karena diterjang ombak.
"Setelah itu katanya keponakan saya ini terpeleset dan jatuh ke laut. Dari laut korban sempat teriak minta tolong kepada temannya yang saya telepon ini dan teman‑teman lainnya. Selanjutnya, semua orang melapor ke pihak kapal atas peristiwa terjatuhnya keponakan saya ini," ujarnya.
Pasca Kepergian Aiptu Martua Sigalingging, Polisi Lakukan Ini kepada Anaknya yang Mau Jadi Polisi
Dia mengatakan, keluarga hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Tuhan.
Ia hanya menunggu kabar dari kerabat dan rekan‑rekannya yang ada di Gilimanuk mengenai kabar terbaru.
"Kabar terakhir, katanya SAR, Pol Air, dan pihak pelabuhan sudah melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi terjatuhnya korban. Kami hanya berharap keponakan saya ini segera bisa ditemukan," katanya. (gol/rio/wly)
Berita ini telah diterbitkan oleh Tribun Bali dengan judul "Nahas, Pria Ini Tercebur di Selat Bali saat Hendak Berziarah ke Denpasar dari Banyuwangi"