Breaking News:

Top 5 News

Kalimat Terakhir Korban Teror Mapolda Sumut hingga Sosok Paling Sulit Dimaafkan Ridwan Kamil

Polisi yang jadi korban teror di Mapolda Sumatera Utara sempat sampaikan kalimat terakhir ini kepada sang istri.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUN MEDAN/TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS/TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA/Instagram/Facebook
Kolase foto 

Melansir dari Tribun Manado, yang bertemu langsung dengan Ali di Lapas, Minggu (25/6/2017), bercerita bahwa dirinya selalu terkenang pada istri dan anaknya setiap hari Raya Idul Fitri seperti sekarang ini.

"Setiap idul fitri, mereka sekeluarga selalu berkumpul untuk makan bersama," kata dia lirih.

Merasa Dijebak, Begini Cara Mantan Polisi Rayakan Lebaran di Balik Jeruji Besi

3. Pelaku teror Mapolda Sumut pernah ke Suriah

Rumah Pelaku penyerangan dua personel polisi dari Yanma Polda Sumut Syawaludin di daerah Jalan Pelajar Timur Gg. Kecil kecamatan Medan Denai tampak sepi, Minggu (25/6/2017).

Dikatakan Imran, Polisi Masyarakat (Polmas) yang berdomisili di kawasan rumah pelaku, keseharian dari pelaku tak tampak seperti seorang yang mengikuti gerakan terorisme.

Meski begitu, kecurigaan warga terhadap pelaku teror yang masuk jaringan teroris ternyata bermula saat penjual kelontong tersebut pulang dari suriah.

"Semenjak itu dia mulai menutup dirinya dan tidak lagi bermasyarakat dan sejak itu logo ISIS ada di rumahnya," jelasnya.

Satu Pelaku Penyerangan Mapolda Sumut Jadi Pribadi Berbeda Sepulang dari Suriah

4. Polisi dapat hadiah umrah dari masyarakat

Bripka Ase Kusmana merupakan anggota Polisi Lalu Lintas Polsek Pacet, di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, yang namanya sempat viral beberapa waktu lalu, karena dedikasinya.

Polisi yang hampir 29 tahun bertugas di Cipanas itu mendapat hadiah berupa perjalanan umrah dan uang donasi.

Sosok Bripka Ase menjadi perbincangan di Facebook.
Sosok Bripka Ase menjadi perbincangan di Facebook. (Facebook.com)

Sejumlah warga yang peduli dengan dedikasi Bripka Ase sejak awal sepakat untuk memberikan hadiah pada saat Lebaran untuk yang bersangkutan.

Andi Lukman, penggagas hadiah Lebaran untuk Bripka Ase mengatakan, donasi yang diberikan merupakan bentuk apresiasi warga kepada Bripka Ase atas dedikasinya.

"Jadi kemarin posisinya setelah sebelum Lebaran tanggal 17 Juni itu kita ngasih donasi ke Pak Ase sejumlah uang Rp 14.100.000," kata Andi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/6/2017).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ridwan KamilSumatera UtaraSuriah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved