Berencana Kawin Lagi, Junaidi Injak Leher Istrinya Seorang Guru Honorer hingga Tewas
Berdasarkan keterangan tersangka, kata Kapolres, keduanya telah merencanakan pembunuhan Masdiana, karena Junaidi mengaku tak cinta lagi terhadap istri
Editor: Rimawan Prasetiyo
Sedangkan tersangka Muhammad Daud di hadapan penyidik mengakui bahwa ia bersedia membantu Junaidi menghabisi istrinya karena ia tak punya pekerjaan dan butuh uang sesuai tawaran Junaidi.
Pembunuhan Sadis, Dicekik Lalu Dibuang ke Selokan, Jasad Dosen Kedokteran Undip Gegerkan Warga
Atas jasanya itu, Muhammad Daud dihadiahi Junaidi dua unit handphone (hp) milik korban, lalu ia gadaikan pada seorang temannya di Meulaboh, Aceh Barat, senilai Rp 150.000.
Tapi gara-gara inilah polisi akhirnya berhasil mengungkap siapa pelaku. Setelah titik koordinat hp itu diketahui polisi, orang yang menampung hp itu pun didatangi.
Ia kemudian “nyanyi” bahwa hp tersebut ia peroleh dari Muhammad Daud. Ketika Daud diinterogasi, akhirnya dia beberkan bahwa Junaidilah yang melibatkannya untuk membunuh Masdiana.
Akhirnya, kedua tersangka diringkus polisi.
“Kita masih menyelidiki dan melengkapi barang bukti. Kita berharap ada fakta lainnya yang terungkap di balik peristiwa ini,” ujar Kapolres Nagan Raya, AKBP Mirwazi. (Serambi Indonesia/Dedi Iskandar)
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan di Serambi Indonesia dengan judul: Suami Injak Leher Guru Honorer Pakai Sepatu Kerja.