Sama-sama Kunjungi Bali, Beda Pengamanan Raja Salman dan Obama Bagai Langit dan Bumi?
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Hussein Obama akan berkunjung ke Bali, pada Jumat (23/6/2017).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Widiana mengatakan, keamanan untuk Obama masih bersifat tentatif fleksibel, namun pihaknya tetap menyusun pasukan sesuai kebutuhan.
"Pengamanan kali ini memang unik karena sifatnya masif tentatif fleksibel jadi harus siap perubahan situasi, tapi kita sudah susun pasukan yang kita siapkan berdasarkan perkiraan" kata Widiana.
Widiana juga mengungkapkan terkait adanya permintaan Obama yang menginginkan pengamanan dilakukan secara tertutup.
Hal ini mrengingat tujuan Obama ke Bali adalah untuk berlibur.
"Mereka minta pengamanan tertutup, tapi tetap kita berikan sesuai prosedur standar pengamanan presiden atau mantan presiden," tutupnya.
2. Hanya 4 Orang Ini yang Bisa Langsung Sambut Obama Saat Tiba di Bali
Dewa Putu Eka selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bali, mengatakan bahwa Obama ingin privasinya tak terganggu selama liburan di Bali.
Untuk itu, kedatangan Obama di Bandara pun hanya akan disambut oleh beberapa orang saja.
Mereka yang akan menyambut Obama di Bandara adalah Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Pangdam IX Udayana Mayjend TNI Komaruddin Simanjutak, Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose, dan Komandan Angkatan Udara, Bandara I Gusti Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman.
“Karena ini kunjungan yang sifatnya pribadi, namun kita tetap SOP standar keamanan tapi sifatnya terbatas. Tari-tarian tidak ada, begitu datang, bersalaman langsung ke mobil dan menuju tempat menginap,” ujar Putu Eka selepas rapat pengamanan kedatangan Obama di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (22/6/2017), dikutip dari Kompas.com.
Pihak Obama juga tak ingin ada media massa yang datang meliput dan mendokumentasikan.
Ia menginginkan dokumentasi hanya berasal dari pihak Kemenlu atau Pemprov Bali.
3. Berlibur di Bali, Obama Tak Ingin Diperlakukan Berlebihan
Selama berada di Bali, Obama juga berpesan supaya tidak diberikan pengamanan yang berlebihan.
Ia tak ingin pengamanan yang justru malah mengganggu kenyamanan liburan.