Perampokan Sadis di Daan Mogot
Tiga Bulan 23 Perampokan Kumpulkan Rp 1,2 Miliar dan Hanya Davidson Korban Tewas
Iriawan menuturkan, komplotan perampok itu merupakan kelompok dari Lampung yang spesialis mengincar nasabah bank.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan komplotan perampok Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, berjumlah 11 orang.
Saat ini, polisi baru menangkap tujuh orang anggota komplotan tersebut.
"Jadi DPO ada empat orang. Kami kejar untuk menuntaskan semua pelaku yang terlibat (perampokan) di Cengkareng ini," ujar Iriawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/6/2017).
Iriawan menuturkan, komplotan perampok itu merupakan kelompok dari Lampung yang spesialis mengincar nasabah bank.
Satu Perampok Daan Mogot Ternyata Calon Kades, Akan Gunakan Uangnya Buat Kampanye
"Dari interogasi mereka suda 23 kali melakukan di tempat berbeda. Ada di Jawa barat, Jakarta, Bogor. Hanya penembakan baru yang kemarin," kata Iriawan.
23 lokasi perampokan
"Kelompok ini sudah melakukan perampokan sebanyak 23 lokasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/6/2017).

Adapun 23 lokasi tersebut adalah Tangerang, Caringin, Cidahu, Cirebon, Rawa Buaya, Jakarta Barat, Pesing, Jakarta Barat, Bekasi, Jawa Barat, Bogor, Kampung Melayu, Cidahu, Cirebon, Kalijodo, Jakarta Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Taman Topi, Bogor, Ciawi, Ciluwer, Kampung Melayu, Pasar Minggu, Kalibata, Tangerang, Poris, Kedung Halang, Kalimalang, Cikarang, Indovision, Jakarta Barat.
Komplotan ini merampok di 23 lokasi hanya dalam kurun waktu 3 bulan, yakni April hingga Juni 2017.
"Dari 23 lokasi itu mereka merampok uang sebesar Rp 1.261.000.000," ucap dia.
Satu Perampok Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot Tewas, Bagaimana Nasib Ketua Komplotan?
Menurut Argo, komplotan tersebut selalu menggunakan modus kempis ban tiap melakukan aksinya.
Namun, hanya Davidson yang ditembak hingga tewas.
"Selama ini tidak pernah membunuh orang. Makanya setelah dia membunuh, semua berpencar," kata Argo.
