Breaking News:

Polisi Kembali Ringkus Dua Anggota Komplotan Perampok SPBU Daan Mogot

Perampokan sekaligus pembunuhan di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat beberapa waktu lalu menjadi topik pembicaraan.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA
Kios Nitrogen di SPBU Pertamina Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, tempat Davidson Tantono (30) dirampok dan ditembak hingga tewas pada Jumat (9/6/2017) siang. 

Ditambahkan Argo, dua perampok yang terakhir tertangkap tak melakukan perlawanan saat diringkus aparat kepolisian.

"Perannya belum diketahui masih dalam pendalaman penyidik karena masih di luar Jakarta," kata Argo.

Davidson Tantono, korban perampokan di Daanmogot
Davidson Tantono, korban perampokan di Daanmogot (FACEBOOK/TRIBUNWOW.COM/KOLASE)

Hingga saat ini empat orang yang jadi pelaku perampokan dan pembunuhan keji di Daan Mogot sudah tertangkap.

Meski begitu, aparat kepolisian rasanya belum bisa bernapas lega.

Hal ini lantaran polisi menduga kelompotan pelaku perampokan terdiri dari lima orang lebih.

"Diperkirakan mungkin lebih dari lima pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017), seperti disiarkan Kompas.com.

Dapat Bagian Rp 14 Juta dari Hasil Perampokan di Daan Mogot, Begini Tugas dan Peran Pelaku

Dengan jumlah yang tak sedikit, masing-masing orang dalam komplotan ini memiliki peran yang berbeda.

Mereka ada yang ditugasi untuk memata-matai di dalam bank, menebarkan paku, membuntuti korbannya hingga ada yang bertugas sebagai eksekutor perampokan.

Untuk itu, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan dan pembunuhan yang lain. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jakarta BaratDaan MogotCengkareng
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved