Perjuangan Guru Mengajar Meski Fisik Tak Sempurna, Tiga Tokoh Ini yang Jadi Motivasinya
Seorang guru di Sumenep, Madura, mengajar dengan keterbatasan fisik. Meski demikian, ia tak pernah putus asa untuk mencerdaskan generasi muda.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
Saat SMP ia sering dipanggil guru karena kerap menunggak bayaran sekolah.
Namun, setelah itu, ia dibebaskan dari bayaran sekolah.
• Siti Fadilah Supari Divonis 4 Tahun Penjara, Faktor Ini yang Meringankan Hukumannya!
Untung hanya mengenyam pendidikan hingga bangku SMP.
Setelah lulus SMP, ia memutuskan untuk masuk pondok pesantren.
• Kolong Tol Kalijodo Mulai Berbenah Usai Penertiban, Begini Penampakannya!
Pada saat awal dirinya mengajar, ia tak dibayar.
Meski demikian, Untung tetap tetap mengajar, lantaran terinspirasi oleh beberapa tokoh, seperti Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Ahmad Dahlan yang mengajar tanpa pamrih.
• Ketika Luhut Kritik Menteri Susi, Jawaban Menteri Nyentrik Ini Tak Terduga!
Untung ingin mengikuti jejak para tokoh tersebut.
"Saya termotivasi Wahid Hasyim, Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Ahmad Dahlan, mereka mengajar tanpa pamrih, saya ingin mengikuti jejak beliau" katanya.
Mengajar tanpa memiliki tangan, tentu mengundang reaksi dari anak didiknya.
• Berawal dari Media Sosial, Bocah Asal Korea Alami Perubahan Hidup yang Mengejutkan di Usia 7 Tahun
Untung mengaku, anak didiknya tercengang, saat melihat ia menulis di papan tulis menggunakan kaki.
"Anak-anak tercengang, katanya kok tulisannya bagus" katanya.
