Kolong Tol Kalijodo Mulai Berbenah Usai Penertiban, Begini Penampakannya!
Rabu (14/6/2017), aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP melakukan penertiban bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo atau Tol Kalijodo.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
Dikatakan Camat Penjaringan, Mohammad Andri, seperti dikutip dari Warta Kota, di sekitar lokasi tepatnya di sisi kanan Jalan Kepanduan I, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara sudah dilakukan pemagaran.
Tak cuma pagar, di wilayah tersebut juga mulai dibuat parit sepanjang 500 meter dengan lebar dan dalam sekitar 1.5 meter.
"Dipagarinya itu, dilakukan pihak Jasa Marga yang sepanjang sekira 700 meter. Pemagaran ini, dilakukan pada hari ini agar tidak ada lagi, warga masuk ke kolong tol membangun lagi bangunan liar. Sementara, untuk parit sendiri dibangun dengan lebar 1,5 meter, kedalaman 1,5 meter. Dibangunnya parit atau aliran air di bibir Jalan Kepanduan I, agar tidak lagi mobil, truk dan motor, parkir sembarangan tempat," ungkap Andri di kantornya.
Dengan adanya pembangunan pagar dan parit di wilayah tersebut, pemerintah berharap tak ada lagi warga yang mendirikan bangunan liar.
Sementara itu, hingga saat ini, pengawasan cukup ketat juga masih dilakukan di area tersebut untuk menanggulangi warga yang kembali mendirikan bangunan liar.

"Pengawasan masih ketat. Dimaksud tak ada lagi warga yang nekat membangun bangunan liar di Kolong Tol. Memang pada peraturannya enggak boleh mendirikan bangunan di Kolong Tol. Maka dari itu, di lokasi ada posko aparat gabungan menjaga di lokasi itu," paparnya.
Setelah penertiban bangunan liar, kolong Tol Kalijodo rencananya akan difungsikan untuk hal lain.
Polisi Kembali Ringkus Dua Anggota Komplotan Perampok SPBU Daan Mogot
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah dengan digunakan sebagai lahan parkir bagi pengunjung Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.
"Rencananya pembuatan sarana olahraga dan taman. Kita akan koordinasi dengan PT Jasa Marga dan juga ke PT Citra Marga Nusa Phala (CMNP) sebagai penanggung jawab kolong tol ini," tutur Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariyadi. (Tribunwow.com/Dhika Intan)