Pasca Ledakan di Konsernya, Ariana Grande Dapat Penghargaan Penting dari Manchester
Sebagai balas jasa, Manchester memberikan sesuatu yang sangat penting bagi Ariana.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Ledakan bom maut terjadi di Manchester Arena sesaat setelah konser Ariana Grande selesai.
Padahal, banyak anak-anak dan remaja yang menyaksikan konser penyanyi pop berusia 23 tahun ini.
Ledakan maut tersebut terjadi pada 22 Mei 2017 lalu.
Bom panci tersebut mengakibatkan 22 orang tewas dan ratusan orang luka parah.
Pasalnya, bom tersebut diledakkan tepat di dekat pintu keluar area konser.
Ariana Grande merasa sangat bersalah karena insiden nahas tersebut terjadi tepat setelah konsernya selesai.
Inilah Fakta Mengerikan Keluarga Pelaku Bom Manchester di Konser Ariana Grande
Insiden ini menyatukan warga Manchester.
Mereka saling bahu membahu untuk membantu para korban.
Para supir taksi rela bekerja tanpa bayaran untuk mengantarkan para korban kembali ke rumah masing-masing.
Penduduk sekitar membuka pintu lebar-lebar untuk memberi tempat berlindung bagi para korban.

Ariana tak ingin berhenti sampai di situ. Ia merasa bertanggung jawab.
Setelah menenangkan diri, ia kembali ke Manchester untuk menyelenggarakan konser amal bertajuk 'One Love Manchester'.
Tak hanya itu, ia juga datang ke rumah sakit secara pribadi untuk bertemu para penggemarnya.
Sebagai balas jasa, Manchester memberikan sesuatu yang sangat penting bagi Ariana.
Dewan Kota Manchester kini mengajukan proposal untuk memberi penghargaan kepada mereka yang berkontribusi tinggi.
Penyesalan Ariana Grande hingga Terbongkar Pelaku Teror Ledakan Maut di Konsernya
Terkhusus untuk Manchester.
Dan penghargaan bagi kontribusi luar biasa ini rupanya akan diberikan pertama kali bagi Ariana Grande.
Matthew Duggan membuat sebuah petisi berisi penghargaan yang pantas didapatkan oleh Ariana.
"Ariana Grande telah memberikan inspirasi kepada seluruh warga dengan kebaikan hatinya,
Ia tak harus bertanggungjawab untuk kembali ke Manchester, karena ia sendiri merupakan korban, namun malam ini Ariana kembali dan membuat seluruh dunia terharu,
Untuk itu, aku merasa ia sangat pantas untuk mendapatkan gelar Freedom of the City of Manchester."
Dan hal ini rupanya dipertimbangkan oleh pimpinan Dewan Kota Manchester, Sir Richard Leese.
"Ini adalah momen yang sangat tepat bagi kami untuk memperbarui cara kami mengapresiasi mereka yang memberikan kontribusi luar biasa demi kehidupan dan kesuksesan kota ini," ungkap Sir Richard Leese kepada BBC News, seperti dikutip oleh Viral Thread.
"Ariana Grande mencontohkan ini. Saya pikir, banyak orang yang sudah menganggapnya sebagai warga Manchester yang terhormat," tambahnya.
"Kami akan sangat bahagia apabila Dewan menyetujui proposal ini," tutup Sir Richard Leese. (TribunWow.com/Alya Iqlima)