Penyesalan Ariana Grande hingga Terbongkar Pelaku 'Teror' Ledakan Maut di Konsernya
Usai tragedi nahas yang memakan korban, Ariana masih terus menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian mengerikan itu.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Tinwarotul Fatonah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ariana Grande rupanya masih sangat syok dengan apa yang terjadi di konsernya hari Senin (22/5/2017) malam.
Sebuah bom bunuh diri meledak di dekat pintu keluar dan menewaskan 22 penonton konser.
Tak hanya itu, lebih dari 59 penonton yang kebanyakan adalah remaja dan anak-anak kecil menderita luka parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit lokal.
Insiden nahas tersebut terjadi sesaat setelah Ariana meninggalkan panggung sekitar pukul 22.35 waktu setempat.
Detik-detik Ledakan Keras Terjadi Beberapa saat Setelah Lagu Terakhir Ariana Grande
"Broken. from the bottom of my heart, i am so so sorry. i don't have words."
(Hancur. Aku sangat, sangat minta maaf dari lubuk hatiku yang terdalam. Aku tak dapat berkata-kata.)
Ariana rupanya telah kembali ke Amerika.
"Ia kembali ke rumahnya di Los Angeles," ungkap seorang sumber, seperti dikutip oleh Mirror.co.uk.
Sumber itu juga menambahkan bahwa Ariana masih terus menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian mengerikan itu.
Melansir Dailymail.co.uk, Ariana telah sampai di Amerika.
Ledakan Maut di Konser Ariana Grande, Suara, Darah, Potongan Tubuh, Aku Takkan Bisa Melupakannya
Mengenakan baju serba hitam, Ariana sampai di Boca Raton, Florida, dengan pesawat jet pribadi milik Taylor Swift.
Ia disambut langsung oleh sang kekasih, Mac Miller.
Joan, ibunda Ariana yang juga berada di konser itu, terlihat menuruni tangga pesawat.
