Breaking News:

Guru dan Siswa Madrasah Diniyah Berpanas-Panasan Demo Tolak Sekolah Lima Hari, Inilah Alasannya!

Sebanyak lima ratus siswa madrasah diniyah (madin) dan guru menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (14/6/2017).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
KOMPAS.com/Moh.Anas
Ratusan siswa dan guru Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Pasuruan menggelar aksi penolakan sekolah lima hari dengan doa bersama di Kantor DPRD Kab. Pasuruan 

Kaesang Pangarep Bongkar Kebiasaan Ayahnya yang Bikin Dia Nggak Enak!

Lukman mengatakan, Full Day School akan membuat waktu belajar ilmu agama bagi anak berkurang.

“Berkurangnya waktu efektifitas belajar pada MDT, TPQ dan Pesantren akibat kebijakan FDS, akan mengakibatkan penyelenggaraan pendidikan tidak optimal. Pembelajaran Al-Quran, kajian kitab kuning dan pengetahuan dasar-dasar agama Islam akan terganggu” kata Lukman.

Lukman khawatir, Islam moderat dan nasionalisme akan hancur jika MDT, TPQ dan Pondok Pesantren kehilangan eksistensinya.

“Jangan sampai kebijakan full day scholl malah akan mematikan sesuatu yang telah lama kita miliki dan berjasa besar pada pengembangan karakter, akhlakul karimah dan penguatan komitmen kebangsaan,” ujarnya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Muhadjir EffendyPasuruanKH Abdul Mujib Imron
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved