Fakta-fakta Penembak Italia Chandra, dari Spesialis Rampok hingga 'Pemain Lama'!
Berikut tim TribunWow.com menghimpun fakta-fakta terkait penembak Italia Chandra yang sudah ditemukan oleh pihak kepolisian.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
Calon Dokter yang Ditembak Perampok Sempat Utarakan Permintaan Terakhirnya pada Sang Ibu
2. Penembak Italia gunakan pelat nomor palsu
Berdasarkan Kompas.com Iriawan juga mengatakan bahwa pelat nomor kendaraan yang digunakan oleh pelaku saat menjalankan aksinya adalah palsu.
Hal itu diketahui setelah polisi menelusuri pelat nomor tersebut dan mendapatkan pelat tersebut tidak teregistrasi di kepolisian.
"Pelat nomor (kendaraannya) palsu," ujar Iriawan, di Tangerang, Selasa (13/6/2017).
Meski pelat nomor kendaraan pelaku palsu, Iriawan menyatakan bahwa kepolisian sudah mengidentifikasi terduga pelaku penembak Italia. Dia berharap pelaku secepatnya tertangkap.
3. Penembak Italia spesialis rampok rumah kosong dan curanmor
Sementara itu, Wakapolres Metro Tangeran, AKBP Erwin Kurniawan menjelaskan bahwa dua laki-laki terduga pelaku penembakan tersebut memang sudah sering beraksi di Tangerang dan sekitarnya.
Tak hanya itu, mereka diduga beberapa kali terlihat berusaha merampok rumah kosong di kawasan Perumnas, Kota Tangerang.
Kenyataan Pahit Korban Penembakan di Tangerang, Nyawa Menjemput Sebelum Benar-benar Jadi Dokter
"Sejauh ini yang kami pantau dari hasil penyelidikan, pelaku ini beberapa kali melakukan pencurian dengan pemberatan atau spesialis rumah kosong dan curanmor," kata Erwin melansir dari Kompas.com di Mapolres Metro Tangerang, Rabu (14/6/2017) siang.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi di seluruh polsek naungan Polsek Metro Tangerang akan kembali melihat berkas laporan polisi yang sudah ada sebelumnya.
Berkas tersebut kembali dilihat guna memetakan kasus sejenis, saat warga melaporkan dugaan perampokan dan pencurian kendaraan bermotor di rumahnya saat kondisi sedang sepi.
Erwin mengatakan sudah ada beberapa rumah yang diidentifikasi polisi dan memang pernah disatroni oleh para pelaku. Salah satu pelakunya memang selalu membawa senjata api saat melakukan aksinya.
Sambil Terisak, Begini Penyesalan Ibunda Mahasiswi yang Jadi Korban Perampokan Sadis di Tangerang