Diterpa Isu Tak Sedap Lagi, Afi Kembali Meminta Maaf: Dengarkan Saya Sekali Saja!
Aya Firda Inayah atau yang lebih dikenal dengan nama pena Afi Nihaya Faradisa kembali diterpa kabar tidak sedap.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
Tapi, saya mohon dengan sangat bahwa sebagai manusia yang punya hati nurani, sebelum menyodorkan tuduhan dan prasangka macam-macam, setidaknya lakukanlah tabayyun (istilah agama Islam untuk memeriksa dengan teliti), klarifikasi, dan cari bukti.
Anda tahu, tiap detik saya harus menerima pesan bernada sinis, bully, merendahkan, bahkan ancaman ke akun FB, Instagram, atau WA saya (sampai saya harus ganti nomor baru).
Sampai hari ini, jumlahnya puluhan ribu.
Belum lagi yang ada di kolom komentar.
Pahamilah bahwa sama seperti Anda, saya adalah manusia biasa yang bisa sedih, tertekan, dan terluka ketika diperlakukan sedemikian rupa, siang malam tanpa jeda.
Sebegitu besarkah kesalahan saya?
My heart breaks, a lot.
Anda mungkin tidak akan memahami ini sebelum mengalami sendiri.
Jika tidak bisa selamanya, tolong hentikan itu semua selama Ramadan saja. Keinginan saya sederhana; ingin ibadah dengan bernafaskan ketenangan.
Saya mungkin masih bisa survive, tapi saya mohon jangan pernah lakukan hal yang sama kepada anak-anak lain hanya karena Anda melihat saya masih hidup sampai hari ini.
- Afi"
Sontak, tulisan Afi ini langsung menuai tanggapan beragam dari para warganet.
Tak sedikit dari mereka yang tetap memberikan dukungan positif untuk Afi.
"Terus berkarya anakku. Kamu sudah minta maaf. Cukup. Nggak perlu minta maaf lagi. Biar mereka yang gusar akan tulisanmu. Terus belajar, berlatih, dan melihat," tulis akun Hiras Napitupulu.
Afi Sesenggukan saat Dituduh Plagiat, Sang Ayah Tegas Beri Wejangan Ini
"Berjiwa besar dan kesatria engkau Afi. Yang berjiwa, bernurani akan bisa mudah memahamimu. Tujuanmu mulia. Jangan pernah berhenti "berkarya", dengan cara kamu sendiri. Semangat ya," tulis akun Dhany Sastrosoedarmo.
"Cuma sedikit orang yang mau mengakui kesalahannya. Salah satu hal yang sulit dalam kehidupan adalah mengakui kesalahan kita. Teruslah menulis, jangan jadi pengecut seperti mereka," tulis akun Dhp Basuki.
"Dear Afi, berapa banak penulis plagiat di luar sana, tetapi kenapa cuma kamu yang di-bully sampai demikian parah? Menurutku, karena mereka takut akan kebenaran yang kamu sampaikan. Tetaplah menulis, jangan patah semangat! Nggak usah terlalu dihiraukan kritik-kritik tidak membangun. Ambil saja sisi positifnya," tulis akun Estee Lin. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi