Kisah sang Adik yang Rela Berikan Segalanya untuk Jupe hingga Dampingi Sampai Ajal Menjemput

Ceritanya bangun pagi Kak Yuli minta dibukakan semua jendela-jendela kamar, dia nanya ke aku kita dimana sekarang, aku jawab kita sekarang udah di kamar rawat udah gak di ruang ICU lagi.

Aku genggam tangan dia dan bilang hey operasinya berjalan lancar dan kamu akan baik-baik saja.

Terus dia menganggukan kepala dan minta diambilkan air putih, pas aku check hp ruben onsu kirim chat reminder untuk datang ke pesta ulang tahun anaknya, Thalia.

Aku pikir saat itu lebih baik aku datang menghadiri walaupun cuma sebentar saja, karena kemarin aku janji ke ruben mau datang jenguk Wenda yang dirawat sakit pun gak sempat datang karena hari itu pas Kakak Yuli masuk ruang operasi dan masuk ruang ICU, aku sibuk bolak balik ngurusin segala keperluan kak Yuli masuk ICU dan sibuk mondar mandir diskusi dengan dokter-dokter di saat operasi berlangsung.

Setelah siap pergi aku sempatin foto ini dulu sebelum pergi, karena melihat kak Yuli lagi tidur jadi aku gak mau bangunin.

Aku sengaja foto biar saat dia bangun nanti aku bisa tunjukin ke dia kalo sebelum pergi aku berdoa dulu untuk beliau.

Ternyata tidak disangka ...

Bahwa difoto ini kemungkinan beliau sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

I LOVE YOU YULI."

Nia memang menjadi salah satu sosok yang paling berharga untuk Julia Perez.

Tak cuma itu, ibu tiga anak ini juga sempat mengaku rela memberikan segala hal untuk sang kakak.

Dalam unggahan videonya di laman Instagram, Jumat (9/6/2017) Nia mengatakan hatinya hancur berkeping-keping kala melepas kepergian Jupe ke ruang operasi.

• Permintaan Terakhir Julia Perez Pada Adiknya Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir

Nia juga mengatakan dirinya belajar tentang cinta sejati dari sosok sang kakak.

"Inilah moment dimana detik-detik saat kami harus melepas kepergian kakak tercinta menuju ruang operasi hati berasa hancur berkeping-keping.