Breaking News:

Perampokan Sadis di Daan Mogot

Apakah Perampokan Sadis di Daan Mogot Terkait Komplotan yang Telah Tertangkap Ini?

Peristiwa memilukan terjadi ayah satu anak tewas dirampok. Ternyata di bulan April tertangkap komplotan dengan modus serupa, apakah terkait?

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
IST/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Perampokan sadis di Daan Mogot, Davidson Tantono (31) tewas mengenaskan. Ia meninggalkan satu istri dan satu anak yang masih berusia satu tahun. 

Komplotan tersebut beraksi di wilayah Tangerang dan yang diburu adalah nasabah yang mengambil uang korbannya dalam jumlah besar.

Dalam konferensi pers di hadapan wartawan, polisi menjelaskan bagaimana komplotan bekerja secara berkelompok, sistematis dengan peran berbeda dan sangat rapi.

Komplotan penjahat tersebut berasal dari Palembang, seorang pelaku berinisial R berhasil diringkus polisi dan digelandang di Mapolsek Kelapa Dua.

Kronologi Perampokan Sadis di SPBU Daan Mogot, Korban Ditembak Kepalanya hingga Tewas!

R sempat dihakimi massa lantaran ketahuan lancarkan aksi sadisnya pada Sabtu (29/4/2017) lalu.

"Tugas saya hanya ngambil barang dari dalam mobil," ujar R saat ditemui para pewarta termasuk Warta Kota di Mapolsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Jumat (5/5/2017).

Menurut Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widiyanto sindikat ini mengincar korbannya sejak dari dalam Bank.

Davidson, korban perampokan di Daanmogot
Davidson, korban perampokan di Daanmogot (Facebook)

Komplotan ini berbagi peran dari mengawasi calon korban, pantau area parkir bank dan membuntuti korban saat di jalan.

Perampok Uang Kakek Penjual Pisang Teridentifikasi, Ini Kata Polisi

"Korbannya mengaku curiga sejak masuk Bank, karena saat dia mengisi slip penarikan tunai ada dua orang yang gerak - geriknya mencurigakan," ucap Fadli.

Ia mengimbau agar nasabah Bank untuk lebih wasapada. Terlebih jika hendak mengambil uang dalam jumlah besar.

"Hati - hati, kalau setelah ambil uang dari Bank. Mobil ban kempes segera hubungi petugas polisi, saya minta jangan turun atau keluar mobil," katanya.

Komplotan mengontrak sebuah rumah di kawasan Kelapa Dua, berjumlah 8 orang.

1 Orang telah tertangkap dan masih ada 7 orang yang berkeliaran.

Apakah komplotan ini terkait dengan aksi sadis pada Davidson?

Belum ada penjelasan dari pihak kepolisian terkait hal ini. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)

Sumber: Warta Kota
Tags:
Daan MogotPerampokanKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved