Apakah Perampokan Sadis di Daan Mogot Terkait Komplotan yang Telah Tertangkap Ini?

TRIBUNWOW.COM - Peristiwa memilukan terjadi ayah satu anak tewas di tangan komplotan perampok dengan tembakan di kepala.

Ternyata di bulan April tertangkap komplotan dengan modus serupa, apakah terkait?

Simak selengkapnya.

Davidson Tantono (31) tewas mengenaskan, fakta-fakta memilukan bermunculan seperti ia meninggalkan satu istri yang baru ia nikahi selama dua tahun.

Satu anak yang berumur satu tahun.

Unggahan Saksi Mata Peristiwa Perampokan Sadis di SPBU Daan Mogot Bikin Merinding!

Davidson dirampok dengan modus gembos ban, komplotan kemungkinan sudah menguntit Davidson sejak di bank saat menarik uang Rp 350 juta.

Ia lalu mengemudikan Kijang Innova dengan nopol B 1136 GHY.

Kemungkinan Davidson telah merasa ada hal yang janggal ia kemudian menambal ban di SPBU, ia kemungkinan memilih lokasi yang ramai demi keamanannya tapi nasib nahas tetap saja terjadi.

Perampok merampas tas yang berisi uang Rp 350 juta lalu menembakkan senjata api pada korban hingga tewas di tempat.

Komplotan asal Palembang tertangkap

Menilik modus yang digunakan ada kemiripan dengan komplotan perampok yang telah ditangkap pada bulan April 2017 lalu.

Fakta-Fakta Aksi Perampokan Disertai Penembakan di Depan SPBU Daan Mogot, No 3 Bikin Terisak!

Seperti dikutip dari Wartakotalive.com, jajaran Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan mengamankan pelaku sindikat kejahatan dengan modus gembos ban.

Komplotan ini menyasar nasabah bank sama seperti davidson yang baru saja melakukan transaksi penarikan uang.

Komplotan tersebut beraksi di wilayah Tangerang dan yang diburu adalah nasabah yang mengambil uang korbannya dalam jumlah besar.

Dalam konferensi pers di hadapan wartawan, polisi menjelaskan bagaimana komplotan bekerja secara berkelompok, sistematis dengan peran berbeda dan sangat rapi.

Komplotan penjahat tersebut berasal dari Palembang, seorang pelaku berinisial R berhasil diringkus polisi dan digelandang di Mapolsek Kelapa Dua.

Kronologi Perampokan Sadis di SPBU Daan Mogot, Korban Ditembak Kepalanya hingga Tewas!

R sempat dihakimi massa lantaran ketahuan lancarkan aksi sadisnya pada Sabtu (29/4/2017) lalu.

"Tugas saya hanya ngambil barang dari dalam mobil," ujar R saat ditemui para pewarta termasuk Warta Kota di Mapolsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Jumat (5/5/2017).

Menurut Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widiyanto sindikat ini mengincar korbannya sejak dari dalam Bank.

Komplotan ini berbagi peran dari mengawasi calon korban, pantau area parkir bank dan membuntuti korban saat di jalan.

Perampok Uang Kakek Penjual Pisang Teridentifikasi, Ini Kata Polisi

"Korbannya mengaku curiga sejak masuk Bank, karena saat dia mengisi slip penarikan tunai ada dua orang yang gerak - geriknya mencurigakan," ucap Fadli.

Ia mengimbau agar nasabah Bank untuk lebih wasapada. Terlebih jika hendak mengambil uang dalam jumlah besar.

"Hati - hati, kalau setelah ambil uang dari Bank. Mobil ban kempes segera hubungi petugas polisi, saya minta jangan turun atau keluar mobil," katanya.

Komplotan mengontrak sebuah rumah di kawasan Kelapa Dua, berjumlah 8 orang.

1 Orang telah tertangkap dan masih ada 7 orang yang berkeliaran.

Apakah komplotan ini terkait dengan aksi sadis pada Davidson?

Belum ada penjelasan dari pihak kepolisian terkait hal ini. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)