Breaking News:

Janji Jalan dari Jogja ke Jakarta Diungkit "Kepercayaan Publik Pada Amien Rais Sudah di Titik Nadir"

Pendukung Prabowo di Pilpres 2014 ini menyatakan siap berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Joko Widodo terpilih menjadi Presiden RI.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunnews.com
Pendiri Partai Amanat Nasional, Amien Rais 

TRIBUNWOW.COM - Tudingan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru tidak mendasar dan menjurus pada fitnah keji, apalagi jika Amien Rais tidak mampu menunjukkan bukti tuduhannya itu ke publik.

Siti Fadilah Akhirnya Beri Pernyataan soal Dugaan Keterlibatan Amien Rais di Kasus Alkes

"Saya rasa kepercayaan publik terhadap Amien Rais sudah pada titik nadir setelah dia tidak konsisten dengan janjinya untuk jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta dan banyak kontroversi lain," ujar pegiat antikorupsi, Hendrik Rosdinar, kepada Tribunnews.com, Rabu (7/6/2017).

Amien Rais pernah ber-nazar untuk berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta ketika Pilpres 2014 lalu.

Pendukung Prabowo di Pilpres 2014 ini menyatakan siap berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Joko Widodo terpilih menjadi Presiden RI.

Amien Rais
Amien Rais (KOMPAS IMAGES/Tribunnews.com)

Nyatanya Jokowi Widodo terpilih jadi presiden RI dan nazar Amien Rais itu belum dilaksanakan sampai sekarang.

Lebih jauh, Hendrik mengatakan jika Amien Rais percaya bahwa tidak ada keterlibatan dia dalam korupsi Alat Kesehatan (Alkes), Manajer Advokasi Aliansi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi (YAPPIKA) ini menyarankan pendiri PAN itu untuk menghadapi secara ksatria proses hukum yang berjalan.

Amien Rais: KPK Nggak Sewangi Citranya

"Ya hadapi saja proses hukum (jika ada). Tidak malah membuat manuver politik yang justru tidak baik bagi citra dia," tegas Hendrik Rosdinar.

Padahal, imbuhnya, jika Amien Rais hendak intropeksi maka sesungguhnya dia harus memperbaiki standar integritas dirinya dengan lebih berhati-hari dan benar-benar selektif dalam menerima sumber bantuan dana dari pihak lain.

"Posisi dia sebagai politisi berpengaruh tentu sangat rawan, sehingga ketika tidak menerapkan kehati-hatian yang super ketat, maka apa yang terjadi sekarang menjadi sangat mungkin," jelasnya.

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers terkait uang Rp 600 juta yang disebut jaksa KPK berasal dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Dalam keterangan persnya, Amien menyebutkan bahwa kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir, mantan Ketua Umum DPP PAN.
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers terkait uang Rp 600 juta yang disebut jaksa KPK berasal dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Dalam keterangan persnya, Amien menyebutkan bahwa kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir, mantan Ketua Umum DPP PAN. (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Lebih lanjut dia menilai langkah DPR yang terus menggulirkan Hak Angket memperkuat dugaan upaya pelemahan KPK.

Manuver politik DPR akhir-akhir ini justru semakin mengaburkan tujuan Hak Angket itu sendiri.

"Publik jelas lebih mempercayai kinerja OTT KPK yang selalu terbukti di pengadilan bahkan mampu menyeret aktor lain di parlemen. Justru publik akan semakin muak dengan tingkah polah politisi senayan dengan terus digulirkannya Hak Angket," tegasnya.

Begini Gaya Para Tokoh Nasional Saat Bersama Cucunya, Mulai dari Jokowi hingga Amien Rais

Saat Pansus Angket KPK akan gelar rapat perdana, Rabu (7/6/2017), Amien Rais menyambangi gedung DPR RI.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amien RaisYogyakartaJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved