Kasus Chat Firza dan Rizieq
Jadi Buron di Tanah Air, Rizieq Shihab Diperlakukan Begini di Arab Saudi!
Berstatus sebagai buronan pidana di tanah air, Rizieq rupanya diperlakukan berbeda di Arab Saudi.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Habib Rizieq Shihab hingga saat ini masih berada di Arab Saudi.
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut masih belum pulang ke Indonesia lantaran merasa mendapat kriminalisasi.
Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus chat berkonten pornografi.
Beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya menetapkan Rizieq sebagai buronan.
Tak tanggung-tanggung, pihak kepolisian juga sudah menyebar poster yang memperlihatkan wajah pria berusia 51 tahun itu.
Kerjasama dengan Raja Salman Ini yang Dirasa Dapat Pulangkan Habib Rizieq ke Indonesia
Dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, seperti dikutip dari Tribunnews.com, poster Rizieq tersebut disebarkan ke kantor Polres dan Polsek.
"Sudah kita sebarkan ke Polres-Polres ya. Nanti dari Polres ke Polsek," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).
Selain itu, pihak kepolisian juga menyebar poster wajah Rizieq ke masyarakat langsung.
"Ya namanya SOP sudah kita lakukan ya. Yang namanya DPO sudah kita sebarkan ke masyarakat, kalau masyarakat tahu bisa laporkan ke kepolisian," ujar Argo.
Berstatus sebagai buronan pidana di tanah air, Rizieq rupanya diperlakukan berbeda di Arab Saudi.
Dikatakan pengacaranya, Sugito Atmo Prawiro, Rizieq dipandang sebagai tokoh agama di negara tersebut.
Soetrisno Ungkap Sosok Amien Rais hingga Rizieq Dijemput Paksa, FPI Sebut Hal Tak Diinginkan Terjadi
"Tapi beliau dianggap sebagai buronan politik karena dianggap membela agama," ujar Sugito saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/6/2017).
Lebih lanjut, menurut Sugito, kliennya itu mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat Arab Saudi.
Hal ini tentunya lantaran Rizieq sebelumnya juga pernah tinggal di Arab Saudi.
"Apalagi temen beliau di sana kan banyak. Beliau alumni Universitas King Saud. Mereka sangat welcome," sebutnya.
Sugito menambahkan, di sana Rizieq sering mendapat undangan berbuka puasa dari teman-temannya.
"Beliau berpindah-pindah. Kadang juga ke Jeddah untuk menghadiri undangan berbuka dari teman-teman dekatnya," ucap dia.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu kepulangan Rizieq ke tanah air.
Jika nantinya Rizieq tak kunjung datang, polisi siap menjalin kerja sama dengan kepolisian internasional dan mengeluarkan red notice.
Inilah Skenario Pemulangan Habib Rizieq ke Indonesia
Jika cara tersebut tak juga berdampak, maka Kepolisian Indonesia akan menjalin kerjasama dengan Kepolisian Arab Saudi.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Irawan, dikutip dari Kompas.com.
"Kalaupun bukan kategori red notice, enggak masalah. Kita ada jalur lain, ada police to police, kan sudah ada kerjasama dengan Kepolisian Arab waktu kemarin Raja Salman datang," kata Iriawan, Selasa (6/6/2017). (TribunWow.com/Dhika Intan)
