Dirikan Masjid 'Ramah LGBT', Begini Kisah Hidup Imam Gay yang Miliki Pacar Beda Agama!
Kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender merupakan kaum minoritas di dunia.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) merupakan kaum minoritas di dunia.
Keberadaan mereka di masyarakat selalu dikucilkan karena mereka dianggap telah melanggar kodrat Tuhan yang telah digariskan.
Mereka dianggap sebagai pendosa dan bahkan di beberapa tempat, mereka menjadi kaum yang paling dibenci.
Dalam marjinalisasi yang dilakukan oleh beberapa kelompok masyarakat tersebut, mereka pun mengalami kesulitan dalam menjalani hidup, termasuk dalam hal beribadah.
Negara Arab sedang Bersitegang, Akankah Indonesia Cabut Lisensi Terbang Qatar Airways?
Hal ini lah yang menjadi keprihatinana banyak pihak, termasuk Muhsin Hendricks.

Dilansir dari IndianTimes, melihat hal tersebut, Muhsin Hendricks pun mendirikan sebuah masjid yang "ramah LGBT" di Cape Town, Afrika Selatan.
Masjid tersebut dibuka enam tahun yang lalu dan diimami oleh dia sendiri yang kebetulan juga seorang homoseksual atau gay.
Beberapa bagian usianya saat ini memang telah digunakan olehnya untuk mengadvokasi hak-hak para kaum LGBT.
Uniknya, selama 11 tahun terakhir, ia menjalin hubungan dengan seorang pria yang beragama Hindu.
Tidak hanya itu, ia juga tinggal dengan seorang laki-laki yang berusia empat tahun.
Meneluisuri kisah hidupnya, ia merupakan seorang laki-laki yang tumbuh di kalangan konservatif.
Kakeknya merupakan seorang ulama besar yang mengatakan bahwa homoseksual bagaimanapun merupakan hal yang salah.
Saat remaja, ia mengalami kegundahan akan orientasi seksual yang dimilikinya.
Ia pun memilih untuk menarik diri dari masyarakat dan fokus untuk belajar agama.
