Satpol PP Akan Bongkar Bangunan di Kolong Tol Kalijodo, Warga Langsung Siapkan Golok!
Tak pelak, kedatangan petugas tersebut langsung membuat warga geram, hingga sediakan golok.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Kolong jembatan Tol Sedyatmo (Kalijodo) di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara difungsikan kembali.
Padahal sebelumnya, area tersebut sudah dibersihkan dan diubah menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka hijau (RTH).
Namun kini sejumlah bangunan liar kembali berdiri di bawah kolong jembatan tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian berencana akan melakukan penertiban dalam waktu dekat.
Mengejutkan! Ini Kata Ahok Soal Penertiban Kampung Akuarium
Hal ini mendapat dukungan dari Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.
"Saya mendukung, itu kan sebelumnya sudah dibersihkan, kembali lagi, tentunya berbagai macam alasan. Harus ditertibkan," kata Sandi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, (5/6/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Lebih lanjut, dikatakan Sandi, upaya ini patut didukung lantaran pihak Pemprov sudah mengeluarkan biaya cukup besar demi mengubah kawasan prostitusi Kalijodo menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka hijau (RTH).
"Menurut saya, kemarin ongkos pembersihannya sudah mahal, sudah menghabiskan sumber daya yang besar jadi memang harus ditertibkan. Jangan digunakan kesempatan bulan Ramadan ini malah kembali lagi tidak tertib seperti dulu," paparnya.
Pantauan Warta Kota terakhir kali, Minggu (4/6/2017), tampak suasana di kolong jembatan tersebut cukup ramai.
Heboh! Paramitha Rusady Digendong Satpol PP Gara-gara Ini
Beberapa warga bahkan masih berani mendirikan usaha tempat hiburan malam di area tersebut.
Dikatakan Ijan (31), seorang warga setempat, Jumat (2/6/2017) lalu sejumlah petugas Satpol PP tampak berada di sekitar jembatan tersebut.
Menurut Ijan, kedatangan Satpol PP kala itu ingin menertibkan bangunan semi permanen milik warga.
Tak pelak, kedatangan petugas tersebut langsung membuat warga geram.