Curhatan Menohok Demian Sebelum Beraksi di Ajang Dunia: Mencintai Bangsa yg Tidak Mencintai Gue!
"Terkadang ngerasa susah ketika gw harus mencintai bangsa yg tidak mencintai gw," tulis Demian mengawali caption panjangnya.
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Mantan suami Yulia Rachman ini juga mengatakan, penonton sudah tidak lagi menghargai seni sulap sebagai hiburan.
Menurutnya, kebanyakan orang berpikir, sulap adalah tipuan.
"Era jaman sekarang ini pun gw merasa penonton di Indonesia tercinta ini mayoritas tidak lagi bisa menghargai dan menikmati sulap sebagai hiburan, mereka selalu menganggap sulap itu adalah penipuan...
Tapi semua orang pergi ke bioskop dan beli tiket (*bayar) untuk nonton film yg jelas2 isi ceritanya hanyalah rekaan, animasi 3D dan tipuan cinematografi tapi mereka semua bisa terhibur tanpa komplain 'Wah boongan ini ceritanya!!'.... why??" tulis Demian.
Demian pun menyayangkan apabila suatu hari seni sulap di Indonesia hilang.
"Kalo begini terus seni sulap di Indonesia bisa hilang sejalannya waktu, apa gw harus biarkan seni ini hilang begitu saja?.... mungkin... toh gak ada yg peduli juga, so why should I care?" kata pria 36 tahun itu di akhir tulisannya.
Melihat unggahan tersebut, netizen tak tinggal diam.
Didorong rasa simpati, mereka beramai-ramai memberi semangat kepada pesulap asal Tegal itu.
"Semangattt kaaa (emoji)," tulis akun @riskaarsi.
"Jangan nyerah bang @_demianaditya_ terus tunjukkan persembahan" yg menakjubkan laennya.." kata akun @chaca_isnaini.
"Positif thinking aja ya kak. Dan tetap berkarya . semoga sukses @_demianaditya_" ujar akun @imnftlia.
"Good job demi (emoji), seharusnya seorang yang cerdas melihat sulap sebagai hiburan luar biasa bukan hanya sekedar aksi tipuan, this is art, berhenti lah mengartikan sulap sebagai aksi tipuan, kalian telah membuat dunia membosankan jika berpikiran seperti itu," tambah akun @sepramana.
(TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)