Terungkap! Ternyata Ini Penyebab dan Peran Pelaku Persekusi 'Tangani' Remaja di Cipinang
Seorang remaja berinisial PMA asal Cipinang, Jakarta Timur menjadi sasaran tindak persekusi.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Seorang remaja berinisial PMA asal Cipinang, Jakarta Timur menjadi sasaran tindak persekusi.
Hal ini bermula dari unggahannya di media sosial yang dianggap menghina ulama.
Tak tanggung-tanggung, sekitar 100 orang melakukan intimidasi kepadanya.
PMA diketahui sudah menjadi terget dari kelompok tersebut sejak 26 Mei 2017.
Kediaman PMA di daerah Cipinang Muara didatangi oknum yang beberapa di antaranya mengaku anggota Front Pembela Islam (FPI).
Tak cuma itu, ia bahkan diintimidasi secara verbal dan dipaksa meminta maaf.
Jika Tak Tegas Tangani Persekusi, Kapolres Solok Diancam Begini oleh Kapolri
Berkaitan dengan kejadian ini, Kamis (1/6/2017) kemarin pihak kepolisian akhirnya meringkus dua orang pelaku persekusi terhadap PMA.
"Iya benar sudah kami amankan. Inisialnya M dan U," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/6/2017) malam.
Dari hasil penyelidikan kemudian diketahui motif dari pelaku persekusi tersebut.
Abdul Majid, salah satu pelaku penganiayaan pada PMA menyatakan dirinya geram lantaran status Facebook yang dituliskan korban.

"Saya kesal sama dia. Dia kenapa ganggu agama kita," ujar Abdul di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Pria yang juga mengaku sebagai anggota FPI ini mengatakan dirinya tak tahu PMA masih remaja.
Hal ini lantaran postur tubuh korban yang terlihat besar.
"Mungkin kalau dia anak kecil atau sepantaran saya, mungkin saya tidak tega gitu, karena postur badan dia besar," kata Abdul.