Breaking News:

Sempat Ada Ancaman Bom di Masjid Istiqlal dan Kompleks Setneg, Begini Fakta Sebenarnya!

Beberapa hari terakhir, ancaman ledakan bom kembali menghebohkan masyarakat.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari terakhir, ancaman ledakan bom kembali menghebohkan masyarakat.

Sebuah pesan singkat yang dikirim pada Sabtu (27/5/2017) sekitar pukul 23.00 WIB menyebut akan ada ledakan bom di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Ledakan bom disebut-sebut akan terjadi selang 30 menit setelah pesan dikirim.

Nomor pelaku terdeteksi adalah 081285388XXX.

Beredar Isu Indonesia-Malaysia-Filipina Akan Bentuk Negara Islam di Asia Tenggara?

Berkaitan dengan hal ini, pihak Masjid Istiqlal kemudian langsung menghubungi Polsek Sawah Besar.

Sebagaimana dikutip dari Warta Kota, aparat tak menemukan hal yang mencurigakan terkait ledakan bom.

Senin (29/5/2017) malam, pihak kepolisian akhirnya meringkus oknum yang menyebarkan pesan teror tersebut.

Tugu di halaman depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2017).
Tugu di halaman depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2017). (TRIBUNNEWS/FITRI WULANDARI)

Ia ditangkap tanpa perlawanan di sebuah unit The Peak Apartemen Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Dari tempat penginapan pelaku disita HP, KTP dan kartu ATM BRI. Oleh petugas pria yang diduga jaringan teroris itu diamankan ke Polda Metro Jaya," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi.

Belum hilang ingatan soal kejadian tersebut, warga sekitar Komplek Sekretariat Negara (Setneg) di Jalan Cempaka Putih Barat XXVI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat juga merasakan hal yang sama.

Bedanya, kali ini di sekitar kompleks itu ditemukan kardus.

Tiga Tokoh Agama Turut Angkat Bicara Soal Polemik Rizieq yang Memanas

Awalnya kardus tersebut diduga berisi bom.

Namun ternyata setelah diperiksa kotak tersebut ternyata berisi empat buah batu.

Dikatakan Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Iwan Gunadi, sebagaimana dikutip dari Warta Kota, kotak diduga berisi bom itu pertama kali diketahui petugas keamanan Atin Suprihatin (48).

Ia melihat seseorang menurunkan kotak dari mobil ke pinggir jalan.

Warga yang berada di Komplek Sekretariat Negara (Setneg) di sekitar Jalan Cempaka Putih Barat XXVI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sempat heboh lantaran ditemukan sebuah kardus yang awalnya diduga berisi bom.
Warga yang berada di Komplek Sekretariat Negara (Setneg) di sekitar Jalan Cempaka Putih Barat XXVI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sempat heboh lantaran ditemukan sebuah kardus yang awalnya diduga berisi bom. (IST)

"Sekitar jam 12.00, saksi melihat ada mobil Avanza melintasi jalan itu, lalu seseorang turun dan langsung menaruh kotak di pinggir jalan. Kemudian orang tersebut menyeberang ke arah Wisma Maros," tutur Iwan saat dikonfirmasi Warta Kota, Selasa (30/5).

Warga kemudian melapor ke pihak kepolisian.

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Gegana Brimob sebanyak 10 personel kemudian dikerahkan di lokasi kejadian.

Sekitar pukul 14.30, petugas melakukan penyisiran di area tersebut.

Rizieq Akan Pulang!

Setelah 30 menit penyelidikan akhirnya tim melakukan eksekusi terhadap kotak yang ternyata hanya berisi 4 buah batu bata.

Di samping kotak juga dtemukan sarung pisau bewarna hitam.

Dikatakan Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Asep Guntur, penanganan khusus tetap diperlukan untuk menindaklanjuti dugaan bom dalam kardus tersebut.

"Polisi wajib mengamankan, penanganan pun harus dari tim yang profesional. Karena itu kami panggil Unit Jibom. Setelah dilihat ternyata hanya batu bata, situasi saat ini kembali kondusif," ujar Asep. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Masjid IstiqlalJakarta PusatGegana
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved