Breaking News:

Ramadan 2017

Fakta Timun Suri: dari Manfaat Bagi Kesehatan hingga Alasannya Cuma Nongol Saat Bulan Puasa

Alih-alih sekadar menikmati buah yang rasanya sekilas mirip melon tersebut, banyak orang yang penasaran dengan kehadiran timun suri.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Mishari (60), menjajakan buah timun suri di Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016). Timun suri yang merupakan buah pelengkap untuk menu berbuka puasa ini, dijual Rp. 8000 per kilogram. 

Pantauan Warta Kota, Selasa (30/5/2017), Jalan Raya Bogor, tepatnya Pasar Induk Kramatjati hingga simpang flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur disulap menjadi 'bazar' timun suri.

Bagaimana tidak, sejumlah pedagang menjajakan buah yang sama di lokasi tersebut.

Mereka menggunakan mobil bak terbuka dan lapak beralas terpal untuk memamerkan barang dagangannya.

Banjir timun suri di sejumlah kawasan di DKI Jakarta
Banjir timun suri di sejumlah kawasan di DKI Jakarta (Warta Kota/Dwi Rizki)

Idris (45) salah satu pedagang timun suri menyampaikan, alasan pedagang menjual timun suri sepanjang bulan Ramadhan memang sudah menjadi kebiasaan.

Ia juga menyatakan bulan Ramadan menjadi hari lebaran timun suri.

"Stok lagi luber (berlimpah), makanya banyak yang coba (jual) timun suri. Biar murah, puterannya cepet, jadi balik modal cepet juga. Ya kalau kita bilang sih bulan puasa itu Lebarannya timun suri," ungkap pemilik lapak buah impor di dalam Pasar Induk Kramatjati itu sumringah.

Kocak! Lagi Puasa, Nirina Zubir Malah Goda Netizen dengan Mangga Kupas!

3. Harga terjangkau

Di area flyover Pasar Rebo tersebut, timun suri berdiameter 15 cm dengan panjang 30 cm dijual dengan harga Rp 5 ribu.

Sementara buah yang lebih besar dengan diameter 20 cm dan panjang 40 cm hanya dipatok harga Rp 10 ribu.

Hal ini kemudian yang menjadi alasan bagi warga untuk membeli timun suri di lapak para pedagang dibanding di supermarket.

"Harganya murah-murah, kalau dibandingin sama Carrefour mah jauh, mending beli di sini, murah-cepet, tinggal berhenti, langsung beli," ungkap Ayu (26) warga Kampung Tipar, Ciracas, Jakarta Timur yang segera berlalu usai membeli dua buah timun suri di lapak Idris.

Sementara itu, kenyataan lain soal harga timun suri justru berbanding terbalik di Garut, Jawa Barat.

Pasokan buah di Garut kali ini menurun.

Pedagang timun suri musiman bertebaran di sejumlah jalan protokol di Kabupaten Garut di awal ramadan, Rabu (31/5/2017). Timun suri menjadi buah favorit warga sebagai penganan berbuka puasa.
Pedagang timun suri musiman bertebaran di sejumlah jalan protokol di Kabupaten Garut di awal ramadan, Rabu (31/5/2017). Timun suri menjadi buah favorit warga sebagai penganan berbuka puasa. (Tribunjabar/Firman Wijaksana)

Untuk itu, para pedagang mematok harga sedikit lebih mahal.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TribunWow.comRamadanBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved