Polisi Kembali Gerebek Rumah Terduga Teroris, Kali Ini di Jambi, Simak Fakta Lengkapnya!
Berikut fakta tentang penggerebekan terduga teroris di Jambi yang diduga terlibat pada Bom bunuh diri di Istana Negara.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
1. Penggerebekan dilakukan malam hari di rumah kontrakan
Sebagaimana dikutip dari Tribun Jambi, penggerebekan dilakukan pada Senin malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Penggerebekan dilakukan di salah satu rumah kontrakan di RT 35 Kelurahan Kenali Besar Kota Jambi.
Pantauan di lokasi kejadian, warga masih berkerumun di sekitar rumah tersebut hingga Selasa dini hari.
"Kejadiannya kami tahunya jam 23.30 wib tadi, polisi banyak datang langsung kesana," kata Wely, warga sekitar kepada Tribun Jambi.
"Kami tanya-tanya tadi katanya rumah itu ada teroris, ini masih dijaga, tidak boleh masuk karena dikasih garis polisi," tambahnya.
Keterangan soal penangkapan terduga teroris ini kemudian mendapat konfirmasi dari salah seorang anggota polisi.
"Iya terduga teroris. Sekarang sudah diamankan di Polda. Satu rumah saat ini sedang proses sterilisasi untuk olah TKP," ujarnya.
2. Dua terduga teroris diamankan
Mengutip pernyataan Ardi, ketua keamanan RT 35 Kampung Bugis di Tribun Jambi, dari penggerebekan ini pihak kepolisian mengamankan dua orang.
Mereka diduga adalah pasangan suami-istri.
"Kami belum tahu pasti apakah mereka ini suami istri atau bukan," ujarnya.

Ditambahkan Ardi, dua orang yang diringkus itu baru sebulan tinggal di lingkungan tersebut.
"Mereka ini sepertinya dari Tanjab Barat. Dari kemaren sudah dicurigai. Pas buka tadi. Untuk penemuan belum. Belum digeledah. Tidak ada tembak menembak. Petugas yang lebih paham. Sudah di police line," ujar Ardi menjelaskan tentang kronologi kejadian.
3. Terduga teroris dikenal tertutup