Polisi Kembali Gerebek Rumah Terduga Teroris, Kali Ini di Jambi, Simak Fakta Lengkapnya!
Berikut fakta tentang penggerebekan terduga teroris di Jambi yang diduga terlibat pada Bom bunuh diri di Istana Negara.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Awal bulan Ramadan 2017 kali ini pihak kepolisian dan Densus 88 Anti Teror tampaknya semakin rajin menyisir sejumlah lokasi demi memberantas terorisme di Indonesia.
Senin (29/5/2017) siang kemarin, Densus 88 Anti-Teror dan aparat Polres Sukoharjo menggeledah ruko di Cemani, Grogol, Sukoharjo.
Ruko yang digunakan untuk usaha laundry tersebut merupakan tempat bekerja salah satu terduga teroris.
Sebagaimana dikutip dari Tribun Solo, penggeledahan di Cemani ini merupakan tindak lanjut penggeledahan di jalan kampung di Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
Densus 88 Geledah Ruko Tempat Kerja Terduga Teroris di Sukoharjo, Begini Fakta Lengkapnya!
Lokasi tersebut merupakan kediaman terduga teroris berinisial Wah (30).
Penggeledahan sebelumnya dilakukan Senin (29/5/2017) dini hari.
Kemudian pihak kepolisian menggeledah tempat kerja Wah di Cemani.
"Saat penindakan atau penangkapan terhadap Wah tidak diketahui oleh masyarakat sekitar sehingga tidak menimbulkan kehebohan," kata seorang sumber.
Informasi yang diterima Ketua RT setempat, Wah disebut-sebut terduga dalam ledakan bom panci di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Hal ini juga disampaikan Tia, pemilik usaha laundry.
"Dengar-dengar (dia) terlibat bom panci di Istana Negara, enggak tahu benar atau tidak," papar Tia.

Tak berselang lama, pada Senin (29/5/2017) malam, warga Kampung Bugis, RT 35, Kelurahan Kenali Besar, Kota Jambi kemudian diringkus pihak kepolisian setempat.
Seorang pria dan wanita diringkus dari penggerebekan kali ini.
Lebih lanjut, dihimpun TribunWow.com, berikut fakta tentang penggerebekan terduga teroris di Jambi tersebut.