Ramadan 2017
Tradisi Unik Sambut Ramadan di Beberapa Daerah Ini Bikin Perutmu Gendut, Simak Videonya!
Beberapa daerah memiliki tradisi unik dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
Meski selalu mengalami perkembangan dalam pelaksanaan dan menu makanan, acara ini pada intinya adalah untuk memupuk silaturahim warga.
Ternyata Ini Menu Buka Favorit Isyana Sarasvati!
"Yang utama sebagai bentuk silaturahmi antarwarga," ucap Muntoha.
Bahkan, seorang warga yang bernama Mawan mengungkapkan jika pernah satu gerobak bakso diborong untuk menambah makanan yang disajikan.
"Kadang sampai borong gerobak bakso," ucapnya.
Bagi-bagi apem di Surabaya
Tradisi menyambut Ramadan juga dilakukan di sekitar Masjid Al-Akbar, Surabaya, Jumat (26/5/2017) sore.
Saat itu, sebanyak 1.438 kue apem dibagi-bagikan gratis untuk warga sekitar masjid.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Sambil membawa nampan, ia turut serta membagi-bagikan kue kepada tukang becak dan petugas keamanan yang ada di sekitar Jalan Pagesangan, Surabaya.
Menurut Gus Ipul, tradisi menyambut bulan puasa ini merupakan simbol permohonan maaf sesama manusia saat memasuki bulan suci.
Kue apem yang disediakan juga mengacu pada angka tahun pada Ramadan, yakni 1438 Hijriah.
"Istilah apem dari cerita masyarakat sebenarnya dari kata bahasa Arab 'afwun' yang berarti maaf. Sama orang Jawa dipermudah pengucapannya menjadi Apem," kata Gus Ipul.
Ucapkan Selamat Puasa, Ayu Ting Ting Malah Diminta Banyak Istigfar
Kue ini disusun seperti gunungan sebelum akhirnya dibagi-bagikan.
Gunungan kue apem juga dimanfaatkan beberapa warga untuk berfoto.
Di perkampungan di Surabaya, tradisi pembagian apem dan beberapa makanan lainnya ini dikenal dengan istilah "Megengan".
Berikut ini video megengan di Surabaya.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)