Jokowi Beri Pesan untuk Para Pendukung Ahok dan Angkat Bicara Soal Keputusan Pencabutan Banding
Namun Jokowi meyakini jika pihak keluarga atau pengacara Ahok telah memperhitungkan matang-matang keputusan tersebut.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tanggapan Jokowi Terkait Kekecewaan Pendukung Ahok
Dalam acara 'Jokowi do Rosi' disebutkan jika pendukung Ahok kecewa terhadap Jokowi terkait kasus penodaan agama.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi yang merupakan kawan lama Ahok mengungkapkan jika ranah hukum tak bisa diintervensi.
• Kece! Salami Suami Baru Kalina di Pesta Pernikahan, Deddy Corbuzier Banjir Pujian
"Kalau sudah masuk ke wilayah hukum, kita semua harus tahu, tidak bisa diintervensi," ujar Jokowi, dikutip dari Kompas.com.
Ia menegaskan jika siapapun harus menghormati hukum, mulai dari penyelidik Polri, jaksa penuntut umum hingga hakim, bahkan seorang presiden juga tidak bisa melakukan intervensi.

"Tidak bisa kita mengintervensi hukum, karena itu adalah wilayah yudikatif dan kita ada di eksekutif. Rakyat harus tahu itu," ujar Jokowi.
• Tradisi Unik Sambut Ramadan di Beberapa Daerah Ini Bikin Perutmu Gendut, Simak Videonya!
Menurutnya, hal ini harus menjadi pembelajaran bagi rakyat, bahwa seorang presiden tidak bisa seenaknya memasuki 'trias politica'.
Kepentingan politik tidak bisa menerabas batas-batas eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan jika masyarakat akan dewasa dalam berpandangan, khususnya para pendukung Ahok.
• Nikita Mirzani Unggah Foto Seronok, Penampilannya Bikin Melongo!
"Pembelajaran seperti ini yang membuat rakyat semakin matang dan dewasa. Mana wilayah politik, mana hukum, mana pemerintahan, eksekutif dan wilayah yudikatif. Rakyat harus semakin tahu," ujar Jokowi.

Terkait keputusan vonis Ahok, Jokowi mengungkapkan jika telah ada jalur-jalur yang disediakan untuk memprosesnya.
• Tragedi Bom di Kampung Melayu Dianggap Rekayasa, Tito Karnavian: Polisi Bukan Aktor
"Kita suka atau tidak suka, ya silahkan menyampaikan pada ruang-ruang yang ada. Tetapi bahwa itu sudah diputuskan oleh majelis hakim, ya harus kita hormati. Setiap individu akan berbeda-beda suka atau tidak suka, senang atau tidak senang, berbeda-beda," ujar Jokowi.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)