Tarawih Perdana, Djarot Akan Ikut Jamaah di Masjid yang Pembangunannya Diselesaikan Ahok Ini
Malam ini Djarot akan melaksanakan ibadah tarawih. Lantas, dimana Djarot akan melaksanakan salat tarawih?
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Masjid ini dikonsepkan sebagai area terpadu dan berdiri megah di tanah kosong samping Rusunawa Pesakih.
Luas masjid berlantai dua ini mencapai 2,5 hektar.

Pantauan Tribunnews.com, di halaman depan masjid tertulis KH Hasyim Asy'ari.
Tak cuma itu, di area tersebut juga terpajang lukisan sosok pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Masjid ini memiliki lima menara, dua di halaman depan, dua di samping dan satu menara di halaman belakang.
Pembangunan sebagian besar bagian masjid sudah rampung.
Meski begitu, ruang tengah halaman masjid belum dapat difungsikan meskipun terlihat sudah rampung.
Taman yang terdapat di halaman masjid juga masih dalam tahap penyelesaian.
2. Alasan pemberian nama
Plt Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sumarsono, mengatakan alasan pemberian nama masjid tersebut.
Menurutnya, pemilihan nama ini untuk membangkitkan semangat nasionalisme warga.
"KH Hasyim Asy'ari ini kan pendiri NU, pahlawan nasional. Dengan demikian kita membudayakan tokoh agama, pahlawan nasional. Membangkitkan nasionalisme," kata Sumarsono di Masjid Raya, Daan Mogot, Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Pria yang kerap disapa Soni ini pun mengatakan pemilihan nama tersebut melalui proses pertimbangan yang panjang.
Tak tanggung-tanggung, terdapat 27 nama sebelum akhirnya terpilih nama KH Hasyim Asy'ari.
"Kita bicara dan ketemu lah nama pahlawan ini," kata Soni.
