Ledakan di Kampung Melayu
Ketemu di Bandung, Begini Kronologi Penangkapan 3 Terduga Bomber Kampung Melayu!
Berikut kronologi penangkapan tiga terduga teroris tersebut di daerah Bandung.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
A ditangkap di bengkel motor sekitar pukul 16.34 WIB.
Dari penangkapan terduga pelaku A, pihak kepolisian menyita sepeda motor berplat nomor D 5396 WE.
Isi Pesan WhatsApp Briptu Gilang 15 Menit Sebelum Ledakan Kampung Melayu

Dalam penangkapan ini, ketiga terduga pelaku diketahui tak memberikan perlawanan apapun.
"Situasi pasca penangkapan aman kondusif, artinya tidak ada perlawanan," kata Setyo.
Sayang, saat ditanya soal detail kronologi penangkapan, Setyo mengatakan itu menjadi wewenang pihak kepolisian.
"Detil atau materi mereka ditangkap, sudah masuk materi," kata Setyo.
Di sisi lain, Komandan Densus 99 Banser NU Nurruzaman mengatakan pelaku teror Kampung Melayu diduga kuat menjadi anggota Jamaah Ansoru Daulah (JAD).
Hal ini didasarkan pada penyelidikan pihak kepolisian terhadap dua terduga teroris yang tewas di lokasi kejadian, AS dan INS.
"Dari analisa dan info yang kita peroleh, kedua terduga teroris tersebut merupakan jaringan JAD Bandung Barat."
Benda Kecil Ini Jadi Bukti Asalnya Bom Panci di Kampung Melayu
"Kami deteksi adalah jaringan Kiki Muhamad Iqbal, Cibiru Bandung, pelaku bom Cibiru yang divonis 6 tahun pada 2011 dan dipenjara di Kembang Kuning, Nusakambangan," kata Nurruzaman dalam keterangannya kepada redaksi Tribunnews.com, Jumat (26/5/2017).
Sebagaimana sudah diberitakan TribunWow.com sebelumnya, INS dikenal sebagai penjual obat herbal.
Informasi yang diterima Tribun Jabar, INS tinggal di rumah kontrakan di Gang Warta-Cibangkong Nomor 130/120 RT 02/07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Ia juga dikenal tertutup di kalangan masyarakat setempat.
