Ledakan di Kampung Melayu
Cerita Lengkap Sopir Kopaja yang Sempat Terpental Tanpa Pertolongan di Tengah Ledakan Bom
Mereka termasuk warga sipil yang tengah melakukan aktivitas di kawasan tersebut saat peristiwa tragis itu terjadi.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
• Kembalikan Sisa Uang Operasional Rp 1,2 Miliar, Inikah Motif Ahok?
Sementara yang paling parah adalah kaki.
Dikatakan Dewi Sunarti (42), ibunda Agung, ledakan berasal dari arah belakang putranya.

"Ledakannya dari arah belakang. Saat ledakan pertama ia tidak kenapa-kenapa, namun saat ledakan kedua ia terpelanting dan mengalami beberapa luka," ungkap Dewi.
Sesaat setelah terpental, anaknya itu langsung tak mendengar apa-apa.
Lebih parahnya, tidak ada pertolongan yang diberikan warga di sekitar lokasi kejadian.
"Saat itu dia tidak bisa mendengar apa-apa, tidak ada yang memberi pertolongan. Baru setelah kondisi berangsur aman, saudara iparnya meminta tolong kepada warga sekitar sambil menangis," ujar Dewi Sunarti yang ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
• Sekilas Tentang 2 Bomber Kampung Melayu yang Diduga Termasuk Jaringan ISIS
Setelah itu, Agung langsung dilarikan ke RS Premiere untuk mendapat perawatan lebih intensif.
"Akhirnya ada kakak mertua dia yang lihat, sambil dibopong dan teriak, 'Agung! Agung!'. Malam itu juga langsung dibawa ke RS Premier," ucap Dewi saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Diterangkan Dewi, saat ini Agung mengalami trauma lantaran kejadian tersebut.
"Kalau kondisi lengkapnya seperti apa hanya dokter dan kepolisian yang tahu. Tapi setahu saya masih perlu diberikan obat penenang," cerita Dewi.
• Manajer Persib Bandung Akui Mulai Tak Suka Carlton Cole!
Sementara itu, warga Cibinong, Bogor tersebut saat ini telah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Dewi mengaku tak tahu banyak soal alasan pemindahan anaknya dari RS Premiere ke RS Keramat Jati.