Geram Dituding Anti Pancasila, Adhyaksa Dault: 'Tolong Cek Kiprah Saya!'
"Apakah betul dan sungguh kejinya kalau saya dituduh anti-pancasila dan UUD 1945," ucapnya.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault marah besar saat mengklarifikasi tudingan jika dirinya anti Pancasila.
Video berdurasi 6 menit tiga detik ini, Adhyaksa menceritakan kiprah hidupnya hingga membeberkan fakta-fakta terkait dirinya, yang naif jika kemudia disebut anti Pancasila.
Melalui akun YouTube pribadinya, Adhyaksa Dault memberikan judul 'Adhyaksa Dault: saya tolak semua gerakan yang ingin mengganti Pancasila dan NKRI'.
HTI Dibubarkan, Begini Tanggapan Mengejutkan dari MUI!
Di awal video yang diunggahnya pada 3 Mei 2017, ia langsung meluruskan soal beredarnya video dirinya hadir di acara yang diadakan Hizbut Tahrir Indonesia bertajuk Muktamar Khilafah 2013 lalu.
"Saya ingin menyampaikan, sehubungan dengan adanya video akhir-akhir ini yang diviralkan... saya hadir sebagai undangan bukan anggota, bukan juga simpatisan," tegasnya.
Ia juga mengaku kalau hadir bersama tokoh-tokoh lainnya, namun yang disayangkan adalah hal tersebut kemudian diviralkan untuk menuduhnya anti Pancasila.
"Saya kalau dituduh anti pancasila, naif buat saya," tegasnya.
Bahkan terlihat ketika mengatakan hal tersebut, ia sempat menahan tangis sehingga suaranya terhenti sejenak.
Lanjurnya, ia menyuruh untuk mengecek riwayat hidup dan kiprahnya.
"Tolong cek riwayat hidup saya. Tolong cek kiprah saya," tegasnya.
Pun Adhyaksa membeberkan sederet kegiatannya semasa muda hingga riwayat keluarganya.
Kemendagri Punya Salinan RUU Khilafah dari HTI
Jabatan yang pernah diamanatkan kepadanya sebagai berikut:
1. Ketua Senat Mahasiswa
2. Ketua KNPI Jakarta Pusat
3. Katua KNPI Jakarta
4. Ketua Umum DPP KNPI
5. Menpora selama 5 tahun
Tak hanya itu, ia pun mengikuti berbagai kursus, antara lain: ikut bela negara, kader p4 tingkat nasional, Penataran Kewaspadaan Nasional (Tarpadnas), Kursus Kewaspadaan Nasional (Suspadnas), dan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas).
"Apakah betul dan sungguh kejinya kalau saya dituduh anti-pancasila dan UUD 1945," ucapnya.
Sekali lagi ia menyanyangkan sikap orang yang dia sebut provokator, menggunakan momen kehadiran Adhyaksa di acara Hizbut Tahrir.
"Saya pikir dalam benak saya adalah gerakan dakwah, malah saya dituduh anti-pancasila," keluhnya.
Jokowi: Negara Pancasila Itu Sudah Final! Ormas Nakal? Kita Gebuk! Kita Tendang!
Masih tampak menggebu-gebu, Adhyaksa menceritakan kegiatannya saat menjadi ketua KNPI hingga Menpora.
Ia selalu menyeimbangkan kegiatan agama dan kenegaraan, seperti mengaji untuk Islam setiap Hari Jumat.
Setiap jumat juga wajib melakukan kebaktian retreat di kantor yang sama.
"Setiap tahun dari gaji saya, saya potong, saya ambil, saya kumpulkan, saya berikan pada dua orang untuk naik haji, dan 1 orang yang Katolik saya kirim ke Lourdes, 1 orang yang kristen saya kirim ke tanah suci mereka di Yerussalem," paparnya.
Itulah bukti yang menurutnya jika dirinya adalah tokoh nasionalis religius.
Geger Pembubaran HTI, Tjahjo Kumolo: Ada Tokoh Nasional yang Ingin Ubah Ideologi Pancasila
Menurutnya, ia pasti mendukung setiap gerakan keagamaan yang membangun jiwa generasi Indonesia.
Tak cukup hanya itu, Adhyaksa menceritakan kegiatan saat ia menjabat sebagai ketua Pramuka yakni setiap tanggal 1 Juni (hari) Pancasila melakukan pertemuan besar-besaran.
Di akhir video tersebut pun, ia kembali menegaskan kalau ia akan mendukung lembaga dakwah namun jika sudah berubah mengganggu dan mengganti pancasila dan UUD 1945, menolak paling depan.
Ada satu pesan yang menurutnya harus dicamkan baik-baik bagi bangsa ini.
"Kenikmatan yang Tuhan berikan pada bangsa ini setelah keimanan adalah Tanah Air Indonesia," katanya.
Berikut video klarifikasi Adhyaksa di bawah ini:
TribunWow.com juga menelusuri video viral yang akhirnya dijadikan 'alat' untuk menuding Adhyaksa adalah tokoh anti-pancasila.
Video viral tersebut diunggah di akun YouTube dengan nama Liputan Islam pada 21 Maret 2016 lalu.
Dalam video yang diberi judul 'Adhyaksa Dault Pendukung Hizbut Tahrir Indonesia', ia hanya berpendapat mengenai tema acara yakni soal khilafah.
Berikut ini videonya!
(TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)