Menguras Hati! Cerita Sedih di Balik Laka Maut Kereta vs Mobil di Grobogan
Kecelakaan antara Kereta Api Argo Bromo Anggrek dan mobil Avanza menyisakan kisah perih yang menguras hati.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan antara Kereta Api Argo Bromo Anggrek dan mobil Avanza terjadi di perlintasan kereta api tak berpalang KM 53 Stasiun Sedadi, Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (20/5/2017) siang.
Akibat dari kejadian ini, penumpang dalam mobil avanza yang berjumlah empat orang tewas di lokasi kejadian.
Keempat korban antara lain Agus Bambang (60), Agus Abdullah (54), Ihsan Ngadikan (58) dan Muhammad Samsul Bakhtiar (30).
Kesedihan tentunya hadir dalam keluarga korban mengetahui kejadian nahas tersebut.
Selain Tak Berpalang Pintu, Ada Pemicu Lain Sebabkan Laka Maut Kereta vs Mobil di Grobogan

Dihimpun TribunWow.com, berikut kisahnya;
1. Acara hajatan mendadak hening
Mobil nahas yang terlibat kecelakaan sedianya mengangkut empat orang yang termasuk dalam rombongan pengiring pengantin.
Bersama beberapa orang lain dalam dua mobil sebelumnya, rombongan tersebut bakal menuju Dusun Ketanggan, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Namun nahas, maut terlebih dulu menjemput empat orang tersebut.
Tak pelak, suasana hajatan yang seharusnya penuh suk cita berubah jadi kesedihan.
"Begitu mendengar kabar itu kami semua yang ada di sini syok. Karena itu rombongan besan, anak saya dan menantu saya. Kami semua menangis. Jaraknya lokasi kejadian sekitar 3 kilometer dari rumah kami," tutur Wagimin (56), si empunya acara hajatan, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
"Sesuai tradisi Jawa, rombongan besan, anak saya dan menantu saya akan datang ke rumah kami untuk hajatan sepasaran. Ya Allah malah ada musibah ini. Besan, anak dan menantu saya selamat karena berada di mobil paling depan," tutur Wagimin.
Terungkap! Inilah Penyebab Kecelakaan Maut Antara Kereta Api dan Avanza yang Tewaskan Dosen Undip
