Banyak 'Bully' Rizieq Shihab Mengaku Ingin Cepat Pulang ke Indonesia
Sugito mengaku kliennya ingin segera kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan polisi, karena banyaknya fitnah yang menyebut Rizieq takut
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
Pihak kepolisian tak bisa menjemput paksa Rizieq lantaran terbentur aturan di Arab Saudi.
"Tentunya gini perkara peraturan antara negara satu dan yang lain kan berbeda. Kita tunggu saja. Enggak mungkin lah polisi ujug-ujug langsung datang ke sana nangkap dia, urusannya itu," tutur Argo.
• Tingkah Konyol Bocah Perempuan Main Holahop Bikin Ngakak, Lihat yang Terjadi di Akhir Video!
"Kita harus hargai, pahami itu. Jangan kita punya asumsi lalu kita main tangkap sendiri," tambahnya.
Seperti diberitakan, Rizieq sudah dua kali mangkir panggilan pemeriksaan polisi.

Pada panggilan pertama 25 April 2017, Rizieq berdalih sedang melaksanakan ibadah umrah.
Dari Arab Saudi, Rizieq sempat bertolak ke Yaman untuk mengunjungi anaknya yang melahirkan.
• Kakak D.O EXO Ungkap Grup Pilihannya Jika Ia Menjadi Anggota Boyband Korea
Ia juga sempat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menyelesaikan studinya.
Namun Rizieq tak kembali ke Indonesia dan malah kembali ke Arab Saudi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rizieq terjerat kasus percakapan via Whatsapp berkonten pornografi yang melibatkan dirinya dan Firza Husein.
• Jokowi: Negara Pancasila Itu Sudah Final! Ormas Nakal? Kita Gebuk! Kita Tendang!
Firza Husein sendiri sudah ditetapkan menjadi tersangka sejak Selasa (16/5/2017).

Firza disangka melanggar pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau pasal 6 juncto pasal 32 dan atau pasal 8 juncto pasal 34 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Meski telah menetapkan Firza sebagai tersangka, namun pihak kepolisian masih menetapkan Rizieq sebagai saksi.
(TribunWow.com / Ekarista Rahmawati P.)