Breaking News:

Soroti Hal Ini, Jokowi Geregetan hingga Nada Bicaranya Meninggi Saat Pidato!

Menariknya, dalam pidato tersebut Jokowi menyampaikan dengan nada bicara cukup tinggi.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS / HERUDIN
Presiden Jokowi berbicara kepada wartawan usai melakukan pencoblosan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta di TPS 04 Gambir Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017). Pada kesempatan itu, presiden meyakini Pilkada berjalan aman dan menghasilkan gubernur yang terbaik dan terpercaya untuk Jakarta. 

Sebelumnya, Jokowi juga sudah memaparkan dengan tegas soal kejengahannya melihat demo hingga menyebabkan perpecahan di masyarakat.

Pernyataannya tersebut disampaikannya usai menerima sejumlah tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).

Geger 3 Remaja Terobos Terowongan Proyek Secara Ilegal, Begini Tanggapan Pengelola MRT!

Lewat akun Instagram resminya, Jokowi pun menuliskan pesan khusus.

"Saya baru saja bersilaturahmi dengan beliau-beliau, tokoh agama dari Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Konferensi Wali Gereja Indonesia, Persekutuan Gereha Indonesia, perwakilan umat Buddha Indonesia, dari Hindu Dharma Indonesia dan majelis tinggi Konghucu Indonesia serta Panglima TNI dan Kapolri untuk membicarakan dinamika kebangsaan yang menjadi perhatian kita bersama.

Saya senang mendengar komitmen semua tokoh agama dan umatnya untuk terus menjaga terus mempertahankan dan terus memperkokoh Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Saya senang dan berterima kasih mendengar komitmen semua umat beragama untuk terus menjaga persatuan, persaudaraan, perdamaian dan toleransi antarumat antarkelompok dan antargolongan.

Saya juga senang dan berterima kasih atas komitmen semua pihak untuk membangun demokrasi yang sehat dan mendukung penegakan hukum.

Saya perlu tegaskan di sini bahwa kebebasan berpendapat, berserikat dan berkumpul itu dijamin oleh konstitusi kita," tulis Jokowi

jokowi
instagram.com/jokowi

"Tapi saya juga perlu tegaskan bahwa kebebasan tersebut harus sejalan dengan koridor hukum.

Harus sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

Harus berada dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Jikalaupun dalam beberapa waktu terakhir ini ada gesekan antarkelompok di masyarakat, mulai saat ini saya minta hal-hal tersebut, gesekan-gesekan tersebut, untuk segera dihentikan.

Jangan saling menghujat.

Karena kita ini adalah saudara.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiJakarta PusatGubernur DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved