Kunjungan Ke Beijing, Jokowi Terkejut Saat Mampir ke Tempat Ini
Dalam kunjungannya tersebut Jokowi menuliskan catatan di akun media sosial Facebook miliknya yang menunjukkan kekagumannya terhadap tempat tersebut.
Penulis: Woro Seto
Editor: Tinwarotul Fatonah
"Inilah Masjid Niujie di Beijing, simbol kehadiran Islam sebagai agama yang ramah, toleran, dan damai.
Saya berkunjung ke masjid ini siang tadi dan bertemu dengan sang imam, Ali Yang Gunjun serta Ketua Asosiasi Islam Tiongkok Yang Faming.
Berdiri sejak lebih seribu tahun lalu di masa Dinasti Liao (916-1125), Masjid Niujie menjadi pusat komunitas muslim di Beijing yang jumlahnya mencapai 250.000 jiwa.
Di lingkungan Masjid Niujie juga terdapat makam dua ulama yang berperan penting dalam dakwah Islam di Beijing, yaitu Syaikh Ali bin al-Qadir Imaduddin Bukhari dan Syaikh al-Burthoni al-Qazwayni. Saya berziarah di atas pusara kedua ulama yang wafat pada akhir abad ke-13 itu.
Imam Masjid Niujien, Ali Yang Gunjun, menyampaikan, muslim di Tiongkok ada 23 juta umat dengan 34 ribu masjid yang tersebar di seantero negeri serta 56 ribu imam.
Bahkan jumlah asosiasi Islam dari tingkat kabupaten ke atas ada 7.000. Seluruh umat muslim memiliki hak yang sama dengan penduduk Tiongkok lainnya.
Begitulah. Saya meninggalkan Masjid Niujie dengan kesan yang begitu dalam, siang tadi.
Di sana, saya meninggalkan kenang-kenangan berupa kaligrafi surat Al-Fatihah khas Mushaf Nusantara, serta kopiah dan sarung sebagai perkenalan tradisi dan kekhasan Islam Indonesia." (TribunWow.com/Woro Seto)