RS Dharmais dan RS Harapan Kita Diserang Virus Komputer? Ini Fakta dan Upaya Penanganannya
Serangan ransomware yang membuat sejumlah rumah sakit di Inggris kalang kabut kini telah menyerang rumah sakit di Indonesia.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
"Data rusak tak terbaca, dan kini kita instal ulang semua program," ucapnya.
"Tadi dari Kemkominfo juga datang dan memberikan antisipasi," imbuhnya.
Terkait adanya tebusan yang diminta oleh si penyebar ransomware, Abdul Kadir mengaku tidak akan memberikan.
"Kami tidak akan memberikan, karena itu tindakan ilegal ya," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui jika penyebar ransomware meminta tebusan sebanyak 300 dollar AS (Rp 4 juta) dalam bentuk Bitcoin yang harus dikirim ke alamat wallet Bitcon tertentu.
• Menakjubkan! Lelaki Ini Gerakkan Tubuhnya Menggunakan Komputer!
Respon Cepat Kemkominfo
Adanya serangan ransomware tersebut langsung direspon cepat oleh pihak Kementrian Komunikasi dan Informatika.
Melalui surat bernomor 55/HM/KOMINFO/05/2017, Kemkominfo mengimbau kepada semua pihak agar melakukan tindakan pencegahan terhadap ancaman ransomware ini.
Dalam surat keluaran tersebut diungkapkan jika ransomware adalah sebuah jenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau meng-encrypt semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.
Kemkominfo menyebut ransomware baru ini dengan nama Wannacry.
lantaran ransomware ini telah menyerang banyak korban di berbagai negara, Kemkominfo merasa perlu melakukan upaya pencegahan dan penanganan apabila terjadi insiden.
• Waspada! 5 Hal Berikut Harus Kamu Ingat Saat Pakai Komputer Kantor!
Berikut ini langkah-langkah tindakan pencegahan dari terinfeksi malware ransomare jenis wannacry dari Kemkominfo.
- Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoct. Lihat: https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx