Sidang Ahok
Divonis 2 Tahun, Ahok Akan Berkarya di Balik Jeruji Besi
Dua tahun tentunya bukan waktu yang singkat bagi Ahok untuk dihabiskan dalam sel penjara.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Basuki Tjahaja Purnama dinyatakan bersalah dalam perkara penodaan agama.
Lantaran status tersebut, pria yang kerap disapa Ahok itu diancam hukuman penjara selama dua tahun.
Ada Kejanggalan hingga Bikin Jaksa Melongo, Ternyata Ini Alasan Kuasa Hukum Ahok Ajukan Banding
Saat ini Ahok sudah ditahan di Marko Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Dua tahun tentunya bukan waktu yang singkat untuk dihabiskan dalam sel penjara.
Untuk itu, Ahok ingin memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya.
Tanpa Kehadiran Ahok, Lagu Nasional Digaungkan di Balai Kota Jakarta hingga Tangisan Djarot Pecah
Mantan Bupati Bangka Belitung itu bakal lebih produktif menulis saat berada di penjara.
Karenanya, Ahok sengaja meminta keluarga untuk membawakan laptop miliknya.
Hal ini disampaikan oleh kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie.
"Dia memang senang baca buku dan dia sudah pesan laptopnya untuk dia mau mulai menulis," ujar Nana saat ditemui dalam acara Malam Solidaritas Matinya Keadilan, di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017) malam, sebagaimana dikutip dari KOMPAS.com.
Lebih lanjut, Nana pun mengungkapkan rencana Ahok saat telah bebas dari jeruji besi kelak.

Ia menyatakan adik angkatnya itu akan menjadi pembicara dibanding kembali dalam jalur politik.
"Banyak sih (yang ingin ditulis), karena dia emang cita-citanya nanti kalo sudah bebas mau jadi pembicara," katanya.
Selain laptop, Ahok ternyata juga punya permintaan khusus pada keluarga.
Permintaan khusus itu adalah buku dan makanan.
"Karena kan Pak Ahok enggak bisa telat makan. Bukan (sakit maag), cuma kebiasaan aja. Dia sangat disiplin jadi manajemennya teratur banget. Jam tidur dan jam makannya teratur, makanya dia sehat," ucapnya.
Ahok rupanya tegar menjalani hukuman yang diberikan padanya.
Lebih lanjut, rekan Djarot Saiful Hidayat itu ternyata sudah memiliki firasat ia akan menjadi korban politik.
"Bukannya sudah tahu tapi mungkin dia punya feeling bahwa memang dia korban politik," demikian disampaikan Nana.
“Ya alhamdulillah. Tadi saya kesana menjenguk alhamdulillah dia baik-baik aja dan tegar,” katanya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)