Sidang Ahok
Surat yang Bikin Nangis dan Viral di Medsos Ini Ternyata Bukan Ditulis oleh Ahok
Surat yang diduga ditulis oleh Ahok dari dalam Rutan Cipinang sempat viral di media sosial dan WhatsApp Messenger.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Surat yang diduga ditulis oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari dalam Rutan Cipinang sempat viral di media sosial dan WhatsApp Messenger, Rabu (10/5/2017).
Surat tersebut terlihat seolah-olah ditulis langsung oleh Ahok sehingga dengan cepat langsung menyebar.
Beredar Postingan yang Diduga Ajudan Ahok Pasca Vonis, Bikin Hati Makin Terkoyak
Surat yang berisi sepuluh poin ungkapan Ahok tersebut langsung menuai banyak tanggapan dari para netizen dan percaya bahwa surat itu ditulis langsung oleh Ahok.
Tiada Senyum di Wajah ketika Djarot Terpaksa Harus Menjadi Ahok
Begini isi surat dari Ahok untuk warganya yang sempat viral tersebut.
"SURAT PAK AHOK UNTUK KITA SEMUA...
(Dari kamarku yang baru di Cipinang, aku akan menulis surat untuk dibacakan oleh istriku kepada semua yang mencinta dan tak mencintaku)
Salam sejahtera
1. Pertama-tama saya ingin menaikan syukur kepada tuhan, sumber segala kebaikan dan kekuatan, yang sudah memelihara seluruh kehidupan kita bersama sampai saat ini.
2. Saya mohon maaf bila tak dapat menjumpai teman-teman semua seperti yang biasa saya lakukan di balai kota. saya yakin anda semua dapat memahami kondisi saya saat ini yang menjadikan saya tak mungkin untuk bertatap muka dengan anda semua.
3. Dengan berat hati, pada saat yang sama dalam keyakinan yang kuat terhadap istri saya, maka saya memohon kesediaan istri saya untuk membacakan surat ini bagi anda semua. ini pasti amat berat baginya, namun dengan cintanya yang besar pada saya dan juga bagi jakarta, ia pasti akan bersedia menanggung semua ini... (I love you Vero....)
4. Teman-teman seperjuangan, terima kasih untuk cinta dan dukungan yang sudah kalian tunjukan buat saya. perjuangan kita belum selesai. bahkan justru baru dimulai dengan babak yang baru juga. teruslah menjaga nyala api perjuangan, sekuat apa pun angin yang mencoba untuk memadamkan api itu.
5. Saat ini saya mohon kepada teman-teman semua yang masih ada di sekitar Cipinang : pulanglah kepada keluarga kalian. saya akan baik-baik saja di sini. lanjutkan hidup kalian, lanjutkan pekerjaan kalian, lanjutkan perjuangan kita untuk terus membangun jakarta menjadi kota yang lebih baik. dengan begitu, seluruh perjuangan kita tak akan sia-sia.
6. Betapa pun pahit dan berat keputusan yang sudah dijatuhkan oleh majelis hakim pada saya, itu semua saya hormati. saya tetap percaya pada lembaga peradilan dan oleh karena itu maka saya akan terus melanjutkan proses peradilan ini sampai tuntas.
7. Bagi seluruh umat Islam yang luka oleh karena ucapan saya, dengan sungguh dan dalam kerendahan saya mohon : bukakanlah pintu maaf yang selebar-lebarnya bagi saya.
8. Bagi saudara-saudara yang tak dapat menerima saya, melalui kesempatan ini saya mohon agar saudara-saudara dapat terus membantu Pak Djarot yang untuk sementara waktu menggantikan saya sampai nanti gubernur baru dilantik. dukunglah pemerintah yang sekarang dan yang akan datang dengan sepenuh hati. saya punya keyakinan bila kota jakarta ini baik maka kebaikan itu juga akan menjadi kebaikan bagi setiap warga jakarta. persoalan saya biarlah itu ditangani oleh lembaga peradilan yang ada.