Breaking News:

Siapa Sih Sosok Ferdinand Monoyer yang Muncul sebagai Google Doodle Hari Ini?

Tanggal 9 Mei 2017 ini, Google Doodle merayakan ulang tahun Ferdinand Monoyer yang ke-181 tahun.

Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Galih Pangestu Jati

TRIBUNWOW.COM - Tanggal 9 Mei 2017 ini, Google Doodle merayakan ulang tahun Ferdinand Monoyer yang ke-181 tahun.

Tema Google Doodle hari ini adalah tentang mata.

Gambar tes mata yang ada di bagian kanan kata 'Google' menunjukkan inovasi yang dibuat oleh Ferdinand Monoyer.

Alat tes mata yang disebut Monoyer Chart ini telah ada sejak 100 tahun yang lalu.

Mengutip The Sun, Ferdinand membuat sebuah ukuran penglihatan yang disebut dioptre pada tahun 1872 silam.

Dengan Monoyer Chart, orang-orang akan diminta untuk menyebut huruf per baris hingga mereka tak lagi bisa membacanya.

Ketika Penyanyi Cantik Mengaku Belum Pernah Semarah Ini

Hal ini ditujukan untuk mengetahui seberapa fokus retina seseorang.

Familiar, bukan?

Tapi, seberapa familiar sih kita dengan sang penemu alat yang selalu kita lihat di optik atau puskesmas ini?

Ferdinand Monoyer adalah pria yang lahir di Lyon, Perancis, pada tahun 1836 lalu.

Dikutip oleh Tribunwow.com, ini adalah fakta-fakta tentang Ferdinand Monoyer.

1. Terinspirasi oleh sang ayah

Ferdinand Monoyer
Ferdinand Monoyer (The Sun)

Mengutip The Sun, Ferdinand terinspirasi dari sang ayah yang merupakan dokter militer Perancis.

Ia mengikuti jejak sang ayah dan memutuskan mengambil studi kedokteran di Universitas Strasbourg.

Usai Bermain Fantastis, Cesc Fabregas Percaya Diri Ungkapkan Masa Depannya

Ia bekerja sebagai profesor di Universitas Lyon pada tahun 1877 hingga 1909.

2. Menyembunyikan namanya di Monoyer Chart

Mengutip Express.co.uk, ternyata Ferdinand cukup cerdik.

Dalam barisan huruf di Monoyer Chart, ia menyisipkan namanya, 'Ferdinand Monoyer' dengan urutan terbalik.

Huruf pertama dan terakhir dari baris kedua hingga keenam menunjukkan namanya.

Monoyer Chart
Monoyer Chart (Google)

3. Meninggal di usia 76 tahun

Ferdinand meninggal pada tanggal 11 Juli 1912 lalu.

Ia dikebumikan di Cimetière de la Guillotière, Lyon, Perancis.

"Untuk mengenang cendekiawan ini, Medical Society memberikan kehormatan dalam rasa kehilangan yang mendalam. Kami telah kehilangan sosok teman dan penasihat yang mengerti artinya berpikir dan merenung," ungkap Presiden Société nationale de Médecine de Lyon saat ia meninggal dunia, sebagaimana dikutip oleh Express.co.uk.

Sumpah Bikin Sedih! Anaknya Lepas Masa Lajang, Begini Kata-Kata Parto Patrio!

Meskipun sekarang para ophthalmologist lebih banyak menggunakan LogMAR Chart, Monoyer Chart masih tetap digunakan oleh para peneliti. (TribunWow.com/Alya Iqlima)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Google DoodleFerdinand MonoyerThe Sun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved