Pendukung Garis Keras! Inilah yang Dilakukan Massa Pro-Ahok di Depan Rutan Cipinang

TRIBUNWOW.COM - Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini tengah berorasi di depan Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017).

Mereka juga mendorong-dorong pintu utama Rutan Cipinang.

Dari pantauan Kompas.com, massa pendukung Ahok yang melakukan aksi dorong pintu adalah mayoritas para perempuan.

Massa tersebut meminta kepada kepala rutan memberi kesempatan kepada Ahok untuk berorasi di tengah-tengah massa yang menantikannya.

Namun hingga pukul 16.50 WIB, pihak rutan tidak memberi tanggapan atas permintaan massa tersebut.

• Ekstrem! Reaksi Usai Dengar Vonis Ahok! Tangisan, Kesurupan hingga Meninggal Dunia

Pimpinan massa pendukung Ahok, Birgaldo Sinaga, mengungkapkan bahwa pihaknya akan bertahan di depan Rutan Cipinang.

"Kita tetap marah, tetap bertahan sampai pagi, kecuali membawa Ahok bicara lima atau sepuluh menit di sini. Rakyat yang menentukan," ujar Birgaldo, dikutip dari Kompas.com.

"Rakyat bersatu, bebaskan Ahok. Rakyat bergerak, tangkap Rizieq," teriak massa lagi.

Massa pun terus berorasi dan mulai bertindak diluar kendali.

Mereka melemparkan botol minuman ke dalam rutan.

Menurut Birgaldo, pelemparan botol ini dikarenakan adanya oknum polisi yang bertindak tidak menyenangkan kepada massa yang mendorong pintu.

• Ahok Jadi Trending Topik Dunia, Tak Terduga Ini yang Disoroti Bikin Gelang-geleng Kepala

Jalanan ditutup massa pendukung Ahok

Ribuan massa pendukung Ahok yang membanjiri depan Rutan Cipinang telah membuat Jalan I Gusti Ngurah Rai tidak bisa dilewati oleh kendaraan.

Banyaknya massa telah membuat jalan dari arah Buaran ke Jatinegara ditutup massa.

Arus lalu litas pun 'mandeg' dan macet total.

Massa yang ingin bertemu Ahok ingin merangsek pintu masuk rutan.

Namun berhasil diurungkan karena komando dari orator massa yang meminta massa mundur.

"Jangan membuat aksi sendiri kawan-kawan. Kita ini satu komando. Kalau cinta Ahok tolong mundur saudara-saudaraku kita beretika dan santun," kata seorang orator di atas mobil komando, dikutip dari Tribunnews.com.

• Tanggapan Mengejutkan Presiden Jokowi Soal Vonis Ahok Atas Kasus Penistaan Agama

Pengacara datangi kerumunan massa

Anggota tim kuasa hukum Ahok, Sirra Prayuna, mendatangi kerumunan massa pendukung Ahok dan berorasi.

Ia lalu menyampaikan pesan dari Ahok kepada massa pendukung yang berada di depan Rutan Cipinang.

"Pada sore hari ini tentu saya ingin menyampaikan suasana kebatinan Ahok yang berada di dalam. Tentu semua kita merasa terkejut, kaget, dengan putusan seperti ini. Itulah situasi hukum di negeri kita," kata Sirra dalam orasinya di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017), dikutip dari Kompas.com.

Sirra menambahkan jika Ahok juga berpesan kepada massa agar patuh pada proses yang sedang berlangsung.

Namun massa kompak menyerukan, "Tidak bisa!"

"Tenang dulu, hari ini tim pengacara sudah melakukan hukum banding dan permohonan tidak dilakukan penahanan," imbuh Sirra.

Sirra juga meminta kepada massa agar berbesar hati.

"Kita orang menderita menjadi inspirasi, saya rasa pemimpin harus dituruti saat ini. Saya hanya ingin menyampaikan pesan. Salam hormat, salam cinta beliau," kata dia.

Namun orasi Sirra ditolak massa.

Mereka lagi-lagi berseru, "Tidak bisa."

• 40 Orang Jadi Penjamin Agar Ahok Tidak Ditahan

Perwakilan massa masuk Rutan Cipinang

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengajak tiga orang perwakilan massa pro-Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memasuki Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017).

Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi keinginan massa yang meminta Ahok keluar dari rutan.

Dari pantauan Kompas.com, Andry yang hanya mengajak beberapa perwakilan massa sempat diprotes oleh massa pendukung lainnya yang ingin pula masuk ke rutan.

Namun polisi akhirnya berhasil menjelaskan kepada massa bahwa hanya ada tiga orang yang bisa masuk ke rutan.(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)