Breaking News:

Miris! Awalnya Dikira Settingan, Begini Nasib Karangan Bunga Ahok-Djarot Kini!

Kekalahan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, dalam pemilihan kepala daerah tahun ini mengecewakan banyak pihak.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
INSTAGRAM/KOLASE TRIBUNWOW
Kalimat unik karangan bunga untuk Ahok-Djarot total jumlah kiriman capai angka fantastis. 

Penting! Inilah Posisi Duduk Paling Aman Saat Naik Mobil dan Bus!

"Saya bertanggungjawab. Tangkap saya kalau berani. Kami yang melakukan ini," jelas orator yang berada di mobil komando, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Ia pun mempertanyakan keberadaan Satpol PP mengapa tidak membersihkan dan membuang karangan bunga itu.

"Sampah-sampah ini harus segera dibersihkan. Bukan dibiarkan berhari-hari. Mana satpol PP? Kenapa tidak dibersihkan?" tegasnya lagi.

Karangan bunga ucapan terima kasih kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat di halaman Balai Kota DKI Jakarta dimanfaatkan para buruh untuk membuat tulisan-tulisan bernada protes di sterofoam putih karangan bunga tersebut.
Karangan bunga ucapan terima kasih kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat di halaman Balai Kota DKI Jakarta dimanfaatkan para buruh untuk membuat tulisan-tulisan bernada protes di sterofoam putih karangan bunga tersebut. (Wartakota/Rangga Baskoro)

Hingga saat ini pihak kepolisian pun masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut soal insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan pihak kepolisian juga akan mendalami pihak mana yang memulai pembakaran hingga merasa dirugikan akibat kejadian ini.

"Ya nanti kita dalami dulu, namanya bunga itu, nanti korbannya siapa, itu bunga siapa. Karangan bunga itu kan milik banyak orang," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2017).

Habis Karangan Bunga Terbitlah Pohon Berpantun, Ada Saja Cinta untuk Ahok!

Pihaknya juga akan memantau kamera CCTV untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam.

"Kami akan melihat itu dari kelompok mana aksi itu, kemudian dari mana itu, apakah ada yang menyuruh, apakah ada yang memprovokasi," ucapnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Djarot Saiful HidayatDKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved