Jokowi Ingin Background Patungnya di Madame Tussauds Digonta-ganti Demi Kepentingan Ini

TRIBUNWOW.COM - Patung lilin Presiden Joko Widodo di Museum Madame Tussauds Hong Kong sudah selesai digarap.

Patung tersebut mirip dengan sosok asli mantan Wali Kota Solo tersebut.

"99 persen mirip," ujar Ibu Iriana, istri Jokowi.

• Ada Harapan di Balik Patung Lilin Jokowi Terkhusus untuk Indonesia, Begini Ungkapannya!

Replika itu tampak tersenyum sementara lengan kirinya menekuk lengan baju sebelah kanan.

Busana yang dikenakan patung tersebut pun sangat khas dengan sosok Jokowi.

• Penasaran Wajah Patung Pancoran? Ternyata Begini Penampakannya!

Kemeja putih serta celana hitam memperlihatkan kesederhanaan yang menjadi image sang Presiden.

"Kebetulan kemarin ada dua batik yang dikirim sama baju putih, sepatu juga," ucap Ibu Negara, Iriana Jokowi.

"Sepatu juga dari kita semua, jadi baju, sepatu, celana. Jangan dipikir dari mereka. Ini dari kita," kata Presiden.

Lebih lanjut, ada hal yang unik dari patung lilin Jokowi tersebut.

Pasalnya, replika itu berdiri tegak di depan background bergambar Candi Borobudur.

Tentu saja, hal ini menjadi daya tarik tersendiri.

Rupanya, pemilihan gambar Candi Borobudur sebagai latar belakang memang di sengaja.

Presiden mengatakan, ia meminta pihak museum untuk menampilkan gambar tempat wisata di Indonesia.

Nantinya, tak cuma Candi Borobudur saja yang akan dipajang.

"Nanti diganti lagi, saya minta setiap bulan diganti, bisa Labuan Bajo, Bali, Raja Ampat, Danau Toba, terus diganti background-nya. Ini saya kira bagus untuk (promosi) pariwisata kita," kata Presiden.

Menindaklanjuti hal ini, Kementerian Pariwisata rupanya akan mengakomodasi permintaan Presiden Jokowi itu.

Gambar latar belakang akan disesuaikan dnegan Calendar of Even di daerah-daerah wisata.

"Pergantian background itu akan kami disesuaikan dengan Calendar of Events (CoE) yang ada di destinasi utama pariwisata Indonesia," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat dihubungi KompasTravel, Selasa (2/5/2017).

Tak cuma itu, demi bisa semakin memviralkan pariwisata Indonesia, Kementerian Pariwisata juga akan melakukan serangkaian acara dalam rangka pergantian background tersebut.

"Setiap pergantian background itu akan diacarakan, ada press conference, agar menjadi pembicaraan media, dan diviralkan di media sosial," ujarnya.

Arief pun menilai instruksi Presiden Jokowi ini menjadi momen yang sangat baik untuk meningkatkan nilai investasi pariwisata Indonesia.

"Setiap bulan pada saat pergantian background, sekaligus mempromosikan investasi di '10 Bali Baru'," tambah Arief.

Istilah "10 Bali Baru" merupakan nama-nama destinasi wisata di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya meliputi Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung ( Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), Candi Borobudur (Magelang), Gunung Bromo ( Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo ( Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Presiden Jokowi bukanlah satu-satunya orang Indonesia yang mejeng di Madame Tussauds Hong Kong.

Presiden Soekarno, Anggun C Sasmi dan Rudi Hartono lebih dulu eksis di museum patung lilin tersebut.

(Tribunwow.com/Dhika Intan)