Pembunuhan Sadis, Dicekik Lalu Dibuang ke Selokan, Jasad Dosen Kedokteran Undip Gegerkan Warga
Kemas mengatakan niat awal para tersangka itu adalah mencuri, hingga akhirnya berujung pembunuhan sadis.
Editor: Tinwarotul Fatonah
Kemas mengatakan niat awal para tersangka itu adalah mencuri.
Berselang dua jam, korban masuk dalam rumah. Kala itu korban pulang dari Jakarta, setelah menjenguk kerabat.
"Sampai di kamar, Parman langsung mencekik leher korban hingga meninggal," terang Kapolsek.
Peristiwa itu diceritakan Parman ke Supardi.

• Pembunuhan Wanita Muda oleh Kekasihnya yang Menggegerkan Penghuni Kos
Mereka lalu pergi ke parkiran Rumah Sakit Telogorejo Semarang, untuk mengambil mobil Honda Freed B 1704 NME milik korban.
"Lalu pada jam enam sore, Parman kembali ke rumah korban. Selanjutnya mengangkat mayat korban dalam kondisi kaki dan tangan terikat, serta mulut dilakban," papar Kemas.
Jenazah Nanik dimasukkan para tersangka dalam bagasi mobil tersebut.
Mereka pun pergi ke Wonosobo, sembari menggondol satu unit televisi, dua ponsel, satu kamera, satu CCTV, dan uang tunai Rp 2 juta.
"Mayat korban dibuang pelaku pada hari Senin (24/4/2017) jam dua malam. Lokasi pembuangan di selokan tepi jalan raya kawasan Desa Tanjung Anom, Rakit, Banjarnegara."
Para pelaku selanjutnya berupaya menjual mobil milik korban. Sayangnya belum laku.
Mereka bersepakat memarkirkan mobil itu di RSUD Wonosobo. (Tribun Jateng/Khoirul Muzakki/Daniel Arie Purnomo)